News / Internasional
Senin, 19 November 2018 | 05:30 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. [AFP/Mandel Ngan]

Arab Saudi telah menyebut klaim itu palsu dan menyangkal bahwa Putra Mahkota Muhammad bin Salman mengetahui pembunuhan itu.

Khashoggi, seorang kritikus terkemuka dari pemerintah Saudi, tewas setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu untuk mendapatkan dokumen pernikahan.

Pihak Arab Saudi mengatakan, terbunuhnya Khashoggi sebagai hasil aksi kejahatan terencana.

Bahkan, pendukung di Kongres AS telah menekan Presiden Trump untuk memberikan tanggapan yang lebih keras terhadap pembunuhan itu. Namun, karena berkaitan dengan Arab Saudi sebagai mitra kunci di Timur Tengah, mungkin menjadi hal yang membuat Trump enggan melakukannya. [BBC/Fox News/NBC]

Load More