Suara.com - Jurnalis senior Turki mengungkapkan kata-kata terakhir yang keluar dari mulut wartawan Jamal Khashoggi, saat hendak dibunuh serta dimutilasi di dalam kantor Konsulat Jenderal Arab Saudi, Istanbul, beberapa waktu lalu.
Nazif Karaman, kepala desk investigasi surat kabar Turkish Daily Sabah mengatakan kepada Al Jazeera, Senin (12/11/2018), kalimat terakhir yang diucapkan Khashoggi terekam dalam rekaman audio yang belum dipublikasikan.
"Aku tercekik... Kumohon lepaskan tas ini dari kepalaku, aku klaustrofobia," demikian teriakan Khashoggi yang terekam.
Karaman mengatakan, Khashoggi—kolumnis Washington Post yang kritis terhadap beragam kebijakan Arab Saudi—mati kehabisan nafas karena kepalanya ditutupi tas.
”Proses pembunuhan Khashoggi hanya berlangsung 7 menit,” tukas Karaman.
Dia mengatakan, Kerajaan Arab Saudi mengetahui pembunuhan itu. Sebab, jurnalis asal Saudi tersebut dibunuh oleh 15 orang Saudi yang terbang ke Istanbul beberapa jam sebelum insiden pada tanggal 2 Oktober tersebut.
Sementara menurut Karaman, rombongan pembunuh asal Saudi juga sempat menutupi lantai memakai kantong plastik sebelum memotong-motong tubuh Khashoggi.
”Proses mutilasinya berlangsung 15 menit dan dipimpin oleh orang bernama Salah Al Tubaigy, kepala Dewan Ilmiah Saudi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, potongan jasad Khashoggi ditemukan di dalam sumur Konsul Jenderal Saudi di Istanbul.
Baca Juga: Remehkan Gaji Dipo, Nikita Mirzani : Gue Sebulan Bisa Rp 400 Juta
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, audio yang terkait dengan pembunuhan Khashoggi telah disebarkan kepada otoritas Arab Saudi, Amerika Serikat, Jerman, Prancis dan Inggris.
Sedangkan otoritas Arab Saudi mengatakan, telah menangkap 18 orang dan memecat lima pejabat senior pemerintah sebagai bagian dari investigasi atas pembunuhan Khashoggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun