Suara.com - Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih diduga turut menerima uang suap dari sejumlah pihak termasuk dari bos PT. Borneo Lumbung Energi dan Metal, Samin Tan, sebesar Rp 1 miliar. Penerimaan ini terkait mengembangkan suap proyek PLTU Riau-1.
Pemberian uang Rp1 miliar tersebut muncul dalam persidangan dengan terdakwa bos Blackgold, Johannes B. Kotjo. Ketika itu saksi bernama Tahta Maharaya, mengatakan Samin Tan memberikan uang kepada Eni Rp 1 miliar, uang itu yang diterima oleh stafnya Eni.
Maka itu, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan penyidik pastinya akan menyimpan semua fakta-fakta dipersidangan. Untuk didalami kembali.
"Tentu akan mempelajarinya sejauh apa fakta di persidangan itu bisa dikembangkan," ungkap Saut dikonfirmasi, Senin (19/11/2018).
Untuk diketahui, Samin Tan juga telah dilakukan pencegahan ke luar negeri, lantaran keterangannya sebagai saksi diperlukan untuk mengungkap kasus suap proyek PLTU Riau-1.
Samin Tan juga pernah diperiksa oleh KPK pada 13 September 2018 sebagai saksi. Saat itu, penyidik mendalami hubungan atau kerjasama antara Samin Tan dengan tersangka Idrus Marham.
Hingga kini, penyidik KPK masih menetapkan tiga orang tersangka terjerat kasus suap PLTU Riau-1, yakni mantan Menteri sosial Idrus Marham, Johannes B. Kotjo dan Eni Maulani Saragih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu