Suara.com - Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi telah merampungkan agenda prarekonstruksi pembunuhan keluarga Diperum alias Gaban Nainggolan oleh tersangka Haris Simamora, Senin (19/11/2018). Dalam prarekonstruksi tersebut, 35 adegan diperankan oleh Haris Simamora.
Melalui prarekonstruksi itu diketahui, Haris menghabisi nyawa Diperum Nainggolan dan istrinya Maya Ambarita memakai linggis.
Haris lantas membekap keduanya yang telah tak bernyawa mengunakan bantal dan berkali-kali berpikir mengenai perbuatannya. Adegan tersebut diperagakan Haris pada adegan ke 18.
"Setelah kedua korban tidak bernyawa, HS langsung menutup korban menggunakan bantal," ujar Kepala Unit I Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Malvino Edward saat gelar prarekonstruksi di Polda Metro Jaya, Senin (19/11/2018).
Ia juga sempat terdiam di samping jasad Maya yang merupakan kakak sepupunya. Tak lama, Haris kemudian duduk di sofa panjang di depan ruang tamu lalu terdiam.
"HS kemudian meletakkan linggis di samping Maya Ambarita. HS lantas duduk di sofa panjang depan televisi lalu terdiam," tuturnya.
Haris beberapa kali terdiam dalam beberapa adegan yang dilakukan dalam prarekonstruksi pembunuhan itu.
Ia diketahui terdiam seusai membunuh Diperum dan Maya di ruang televisi. Kemudian Haris juga terdiam seusai menghabisi nyawa Sarah Boru Nainggolan dan Arya Nainggolan dengan cara dibekap lalu dicekik.
"Adegan 20, tersangka HS duduk di sofa panjang di depan TV, terdiam sambil memikirkan. Adegan ke - 25, tersangka HS terdiam," ucap Malvino.
Baca Juga: Gerindra: Proses Fit & Proper Test Wagub DKI Terbuka Untuk Umum
Terdiamnya Haris diduga lantaran menyesali perbuatannya. Selain itu, dirinya juga memikirkan cara menghilangkan barang bukti berupa linggis.
Haris lantas memutuskan untuk membuang linggis tersebut ke Sungai Kalimalang, Cikarang, Jawa Barat.
"Pada adegan ke 28, tersangka HS duduk lagi ke sofa sambil memikirkan bagaimana caranya menghilangkan barang bukti," pungkas Malvino.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Rekrutmen TNI AD Bintara dan Tamtama 2025, Lulusan SMA/SMK Merapat! Cek Syarat dan Jadwal di Sini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!