Suara.com - Prabowo Menang Pilpres 2019, Ahmad Dhani Usul 2 Desember Jadi Hari Libur Nasional
Ahmad Dhani, Juru Kampanye Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, mengatakan kalau pasangan itu menang dalam Pilpres 2019, maka tanggal 2 Desember akan menjadi hari libur nasional.
Ia mengatakan, tanggal 2 Desember tersebut bakal menjadi hari libur untuk menengang aksi 212 alias aksi kelompok anti-Ahok pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Aku mengusulkan kalau Prabowo jadi presiden, aksi 212 akan jadi libur nasional sebagai hari ukhuwah Islamiyah, tanggal 2 Desember, karena penting," kata Dhani saat ditemui di DPR RI, Kamis (22/11/2018).
Ahmad Dhani menuturkan, bakal turut serta dalam acara aksi Reuni 212 yang akan diselenggarakan di Lapangan Monas, Jakarta, pada 2 Desember.
Dhani mengakui akan menjadi penggembira dan siap disuruh jadi apa saja dalam acara tersebut.
"Penggembira, ya namanya penggembira disuruh apa sajalah. Jadi humas bisa," imbuhnya.
Untuk diketahui, sebelumnya panitia acara reuni 212 menemui Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon. Mereka menemui Fadli guna menyampaikan terkait laporan persiapan acara renuni 212 dan kendala yang dihadapi.
Pertemuan tersebut berlangsung di gedung Nusantara III lantai 3 DPR RI, Senayan, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Fadli ditemani Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi Gerindra Ahmad Riza Patria.
Baca Juga: Tali Bantal Dipakai Sejoli Saat Jerat Leher Iin Puspita
Sementara dari pihak panitia acara aksi reuni 212 yang hadir di antaranya Ketua PA 212 Slamet Maarif, Wakil Koordinator acara Neno Warisman, Ketua Steering Committee (SC) Gatot Saptono alias Al Khaththath, termasuk Ahmad Dhani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah