Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti tingginya angka pengangguran terbuka di Kota Malang, Jawa Timur yang mencapai 7,22 persen dari total penduduk. Hal itu menjadi pekerjaan rumah besar yang harus segera dibenahi.
Ia mengatakan, tingkat pengangguran terbuka yang cukup tinggi di Malang tersebut mayoritas diisi oleh anak-anak muda, yang seharusnya menjadi motor penggerak perekonomian.
"Ini merupakan pekerjaan rumah besar untuk kami. Harus dihadirkan geliat ekonomi dan pelatihan pendampingan supaya anak-anak muda yang masuk dalam kategori menganggur ini mendapatkan solusi," katanya di Malang, Jumat (23/11/2018).
Pemerintah Kota Malang menyatakan bahwa angka pengangguran terbuka di Malang merupakan yang tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut disebabkan banyaknya lulusan universitas maupun perguruan tinggi memilih tinggal di Malang, ketimbang kembali ke daerah asalnya.
Beberapa hal yang mendasari para mahasiswa tersebut untuk tetap tinggal di Malang, antara lain adalah untuk melanjutkan ke jenjang perguruan yang lebih tinggi, mencari pekerjaan, atau memutuskan untuk menikah dan tinggal di Malang.
Sandiaga menambahkan, salah satu potensi dari sektor ekonomi yang bisa dikembangkan untuk mengurangi jumlah pengangguran terbuka di Malang tersebut adalah, dengan memberikan pembinaan untuk melahirkan wirausaha-wirausaha baru.
"Jika dikelola dengan baik maka usaha mikro kecil menengah bisa menjadi potensi luar biasa," katanya seperti dilansir Antara.
Sementara itu, Pemerintah Kota Malang tengah berupaya untuk menurunkan angka pengangguran terbuka melalui pengembangan sektor ekonomi kreatif yang dinilai memiliki peluang besar dalam menyerap tenaga kerja khususnya dalam usia produktif.
Pemerintah Kota Malang menyatakan telah menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat dengan memberdayakan, memanfaatkan, dan mengoptimalkan lulusan perguruan tinggi tersebut sebagai pilar ekonomi kreatif Kota Malang.
Baca Juga: Penghargaan Khusus Bagi Polantas Penangkap 2 Peneror Pos Polisi
Malang sendiri telah memiliki wadah dalam Malang Creative Fusion.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP