Suara.com - Maskapai penerbangan Lion Air berencana menemui Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), untuk meminta pencarian ulang sisa 64 korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang belum ditemukan.
"Kami akan koordinasi dengan Basarnas terkait dengan kemungkinan diadakannya pencarian ulang. Karena ada indikasi-indikasi untuk pencarian ulang," ujar Direktur Operasional Grup Lion Air Daniel Putut Kuncoro di Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Sebelumnya, proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Investigation (DVI) sudah resmi ditutup mulai umat hari ini, dengan hasil 125 dari total 189 penumpang pesawat nahas tersebut berhasil teridentifikasi.
Atas kemungkinan pencarian ulang, Daniel berjanji Lion Air mengusahakan seluruh korban teridentifikasi.
”Perasaan kami sama dengan keluarga korban. Karena itu akan kami usahakan yang terbaik," tutur dia seperti diberitakan Antara.
Pada lokasi yang sama, Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya akan membantu segala upaya yang dilakukan terkait penanganan korban Lion Air JT-610.
Bantuan itu adalah, RS Polri akan tetap menerima dan mengidentifikasi bila ada bagian tubuh yang kembali ditemukan di kemudian hari.
"Kami tetap menerima potongan tubuh yang mungkin diketemukan kemudian hari, akan kami publikasi juga ke rekan-rekan," ujar Dedi.
Untuk diketahui, pesawat Lion Air JT 610 tipe Boeing 737 Max 8 bernomor registrasi PK-LQP jatuh di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada 29 Oktober setelah dilaporkan hilang kontak.
Baca Juga: Gara-gara Video, Idris Tembak Anggota PPS Sampang Pakai Pen Gun
Pesawat yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta (Banten) menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang (Bangka Belitung) itu sedianya mendarat di Pangkalpinang pukul 07:20 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa