Suara.com - Ustaz kondang Yusuf Mansur mendatangi lokasi kecelakaan pick up maut yang membawa rombongan santri di Jalan Greenlake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (25/11/2018) malam.
Yusuf Mansur mengaku terkejut dengan adanya peristiwa nahas yang menimpa santri. Kedatangan Yusuf pun disambut oleh pihak kepolisian yang saat itu sedang memeriksa lokasi kejadian. Ia pun mengaku prihatin atas kejadian tersebut.
“Kami nyatakan turut berduka cita. Pertama kali dapat berita itu pas temen temen pulang dari Istiqlal tadi pengajian. Begitu ngabarin santri ada yang kecelakaan copot jantung saya,” ujar Yusuf.
Meskipun tak ada santrinya yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut, Yusuf mengaku kaget saat mendengar kabar tersebut. Diakuinya, dia tak kuasa melihat video kecelakaan tersebut, yang beredar di berbagai sosial media.
“Ya Allah, bener dah gak bisa ngomong liat videonya, dari sana gak ada santri saya tapi tetep itungannya santri kami,” ujarnya.
Pemilik Pondok Pesantren Daarul Qur’an, Cipondoh tersebut pun lebih terkejut saat mengetahui terdapat korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Ia pun meminta para santri untuk taat dalam berlalulintas.
“Tiga meninggal? Masya Allah. Ya imbauannya masyarakat perhatikan tata tertib lalin. Mobil jangan asal jadi angkutan orang. Semoga yang lewat masa kritis bisa lewati masa kritisnya,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 23 santri terlibat kecelakaan usai menghadiri Maulid Nabi di Kampung Pondok, Karang Tengah, Kota Tangerang. Puluhan Santri tersebut hendak kembali ke Pondok Pesantren usai menghadiri maulid nabi di kawasan Kampung Pondok, Karang Tengah, Tangerang.
Hingga kini, korban yang tersisa beberapa di antaranya masih di rawat di RSUD Kabupaten Tangerang, RS Mulya dan sejumlah RS terdekat dengan lokasi kejadian. (BantenHits.com)
Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Santri Pesantren Miftahul Huda
Berita Terkait
-
Detik-detik Kecelakaan Maut Santri Pesantren Miftahul Huda
-
Nama 3 Santri yang Tewas di Kecelakaan Maut Pesantren Cipondoh
-
Kecelakaan Maut Santri di Cipondoh, Darah Berceceran di Jalan
-
3 Santri di Tangerang Tewas Mengenaskan Terpental dari Mobil
-
Kecelakaan Maut Rombongan Pesantren, 3 Santri Tewas Mengenaskan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025