Suara.com - Ribuan warga Jawa Barat memenuhi halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung Jawa Barat, untuk mengikuti "Jalan Sehat Keluarga Jabar Juara Lahir Batin", Minggu 25 November 2018. Kegiatan yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerja sama dengan Inilah Koran Jabar, melakukan jalan santai yang dilepas oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, Direktur Direktorat Ketahanan Remaja BKKBN Pusat, Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Direktur Inilah Koran, beserta seluruh jajarannya.
Usai melepas seluruh peserta, Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Iwa Karniwa, yang mewakili Gubernur Jabar mengatakan bangga kepada seluruh peserta, yang merupakan upaya pencegahan stunting (gangguan dalam pertumbuhan)dalam keluarga.
“Menurut penelitian, Jawa Barat masih tinggi angka stunting-nya dan ada beberapa wilayah yang jumlah stunting-nya di atas 40 persen, yaitu Garut, Subang, Indramayu dan Kuningan. Kondisi ini perlu ditangani bersama, sehingga Deklarasi Cegah Stunting akan tercapai di tahun 2023,” ujarnya.
Asupan gizi bagi ibu hamil perlu diperhatikan dan peran ayah sangat besar dalam keluarga, sehingga program penguatan peran ayah menjadi penting dalam menentukan tumbuhnya keluarga yang sehat.
"Ayah juara bukan berarti tanpa cacat, berdiskusilah dengan anak, sediakan selalu waktu dan ruang bagi anak-anak, agar timbul kedekatan antara ayah dan anak," tegasnya.
Kepala BKKBN Perwakilan Jabar, Teguh Santoso mengatakan, peran ayah dalam keluarga adalah sebagai pemimpin yang menjadi penanggung jawab, dengan menjalankan delapan fungsi keluarga. Persiapan berkeluarga perlu dimulai sebelum menikah dan sebelum kehamilan.
“Penelitian mengatakan, 70 persen ibu hamil di Jawa Barat mengalami stres semasa kehamilannya, dan ini diakibatkan oleh pasangannya. Tanpa disadari, hal ini berdampak pada pertumbuhan janin. Di sini peran ayah sangat penting, apabila ia mendukung dan selalu menemani semasa kehamilan, tidak akan terjadi kelahiran bayi stunting. BKKBN Jawa Barat sudah berupaya untuk terus mensosialisasikan Program KKBPK, yang dimulai dari perencanaan keluarga, berapa jumlah anak yang diinginkan, usia berapa terakhir melahirkan, dan berapa usia kawin pertama kepada masyarakat Jawa Barat untuk menuju masyarakat Jawa Barat Juara Lahir Batin,” tambah Teguh.
Kegiatan ini merupakan apresiasi "Hari Ayah", yang diperingati setiap 12 November 2018. Keberhasilan keluarga tidak hanya berada di tangan ibu, tapi juga dari peran ayah, yang mendampingi dan memberikan gizi yang baik sejak 1.000 hari pertama kehidupan.
Ayah hebat dan ayah juara adalah yang memberikan teladan bagi anak-anaknya.
Baca Juga: Penggunaan Alat Kontrasepsi Turun, BKKBN Edukasi Ini ke Anak Muda
"Apa yang dilakukan orang tua akan menjadi motivasi anak menjadi lebih baik. Faktor pendorong untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah pola asuh, pola hidup mencakup makanan dan gizi yang seimbang serta pola sanitasi. Hal ini yang terus dilakukan oleh Provinsi Jawa Barat bersinergi dengan semua pihak untuk mewujudkan Zero Stunting dan Jabar Juara," ujar Kepala Tim Penggerak PKK Jabar, Atalia Praratya.
“Ini merupakan kegiatan yang keren. Kami mengapresiasi warga Jawa Barat karena melibatkan keluarga secara komplit, mulai dari ayah, ibu dan anak-anaknya. Ayah sebagai pemimpin keluarga diharapkan dapat lebih berperan dalam mewujudkan keluarga berkualitas” tegas Direktur Bina Ketahanan Remaja, BKKBN Pusat, Eka Sulistia, mewakil Pelaksana Tugas Kepala BKKBN.
Selain jalan sehat, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan senam bersama, hiburan dan pembagian doorprize berbagai hadiah menarik, mulai dari sepeda motor, lemari es, mesin cuci, sepeda dan televisi. Ada juga festival kuliner dan pelayanan publik.
Berita Terkait
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
Latar Belakang Yai Mim eks Dosen UIN Malang yang Viral, Ternyata Masih Keluarga Gus Iqdam
-
Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 September 2025: Hujan di Jabodetabek & Jabar, Jatim Berawan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029
-
Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 11 Orang, 54 Lainnya Masih Dicari
-
Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan Musala Al Khoziny, Tim SAR Beralih ke Alat Berat