Suara.com - Direktur Keuangan PT. Pembangkit Jawa Bali Investasi (PJBI), Amir Faisal usai menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Amir diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Menteri Sosial Idrus Marham dalam kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1.
Kepada wartawan Amir mengaku dicecar sebanyak 20 pertanyaan dalam pembentukan skema proyek PLTU Riau-1. Proyek yang dimiliki PT. PLN itu bernilai mencapai Rp 900 juta dolar AS.
"Prosedurnya saja, skemanya (terkait PLTU Riau-1)," kata Amir di Lobi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).
Meski demikian, Amir enggan menjelaskan lebih rinci materi pemeriksaan kepada awak media, apa keterlibatan Idrus dalam proyek PLTU Riau-1 tersebut.
"Sama ya, semua sama saja," tutup Amir, sambil berjalan ke luar gedung KPK.
Untuk diketahui KPK telah menjerat tiga tersangka kasus suap PLTU Riau-1. Mereka yakni Mantan Menteri Sosial Idrus Marham, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Saragih, dan Bos Blackgold Johannes B.Kotjo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM