Suara.com - Habaib Muda Nusantara atau HADANA mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi Widodo atau Jokowi - Maruf Amin. Deklarasi itu digelar di cafe Kopi Politik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).
Deklarasi ini dihadiri oleh Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Maman Imanulhaq. Koordinator Hadana, Syahdu Al-Idrus menyampaikan bahwa mereka para Habib muda mendukung petahana karena dianggap telah terbukti bekerja untuk rakyat.
“Kami melihat pasangan calon nomor 1 telah bekerja keras dan bekerja nyata untuk rakyat. Perhatiannya sangat besar pada rakyat, semua merasakan kerja nyata beliau,” kata Syahdu dalam pidatonya.
Dia mengaku, para Habib muda ini bukan baru kali mendukung Jokowi, namun sejak Pilpres 2014. Meski begitu, tidak sedikit tekanan yang mereka alami karena mendukung petahana. Mengingat juga banyak dari para habib yang mendukung pasangan No 2, Prabowo - Sandiaga.
“Tak terkecuali saya sendiri mendapat banyak teguran dan keluhan, tapi pendirian kami mantab mendukung paslon No 1,” tutur dia.
Menurutnya, Sandiaga Uno sebagai Cawapres nomor urut 2 belum layak memimpin Indonesia. Sebab Sandi dinilai belum punya pengalaman dan prestasi dalam mengurus pemerintahan.
“Menurut hemat kami dengan segala hormat, bahwa capres 02 sudah lama fakum dari pemerintahan. Kemudian sangat disayangkan memilih cawapres yang tidak punya prestasi signifikan, sehingga membuat kami ragu dan tidak mantab,” kata dia.
“Sementara capres 01, Jokowi pernah menjadi Wali Kota yang sukses di Solo, kemudian jadi Gubernur DKI Jakarta dengan jejaknya nyata. Perhatiannya nyata terhadap rakyat, tanpa memandang suku dan ras. Begitu juga KH. Maruf Amin sejak jadi santri sampai Ketua MUI sukses dan beliau juga ahli ekonomi syariah,” lanjutnya.
Baca Juga: 2 Seniman Yogya Bikin Patung Kepala BJ Habibie Senilai Rp 1,7 M
Berita Terkait
-
Candaan Jokowi, Pembangunan Infrastruktur Disiapkan untuk Pemilu
-
Jokowi Hanya Berharap Ada Keajaiban Antara AS dan Cina
-
Jokowi Ditertawakan Tawar Tol Bakaheuni - Palembang Rampung April
-
Cerita Jokowi Gagal Damaikan AS dan Cina di Pertemuan APEC
-
Jokowi Singgung 'Kompor', TKN Ungkit Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya