Suara.com - Polisi kembali memanggil Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang sebagai saksi terkait kasus penyebaran berita bohong atas tersangka Ratna Sarumpaet pada Selasa (27/11/2018)
Terkait agenda pemeriksaan dalam kasus tersebut, Naniek sudah tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.00 WIB. Naniek cenderung lebih awal datang karena agenda pemeriksaan itu dijadwalkan pukul 14.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono menyebutkan, alasan polisi kembali memeriksa Naniek untuk melengkapi petunjuk jaksa.
Diketahui, berkas kasus Ratna Sarumpet dikembali Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya karena dianggap belum lengkap.
"Untuk Naniek, tadi jam 11.00 datang di Ditreskrimum untuk dimintai keterangan tambahan sesuai dengan petunjuk jaksa. Hari ini masih dalam pemeriksaan dan kita tunggu saja," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (27/11/2018).
Sementara, pengacara Naniek, Ega membenarkan jika kliennya sudah memenuhi panggilan dan kini sedang menjalani pemeriksaan.
"Sudah datang jam 10.00 WIB, Sekarang sudah dalam ruang penyidik," kata Ega saat dikonfirmasi secara terpisah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf