Suara.com - Aziz, pelajar sebuah SMA di Kediri, Jawa Timur, tewas setelah motornya disenggol bus Harapan Jaya. Aziz langsung jatuh setelah disenggol di jalan raya.
Kepala Aziz terbentur aspal saat jatuh, Kepala Aziz pecah, dan dia tewas seketika.
Bus Harapan Jaya yang menyenggol Aziz mempunyai jurusan Trenggalek - Surabaya. Aziz disenggol di belakang bus.
Azis merupakan warga Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Kediri – Tulungagung, tepatnya Desa Ngadiluwih, Kamis (39/11/2018) pagi. Aziz sedang berangkat ke sekolah dengan menaiki sepeda motor Yamaha Mio nopol AG 2599 RA.
Aziz melaju dari arah selatan. Sesampainya di lokasi kejadian, Bus Harapan Jaya nopol AG 7167 US yang disopiri Sucipto, warga Desa Semarum, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek melaju dari belakang korban.
Bus Harapan Jaya diduga hendak mendahului sepeda motor. Tetapi karena jarak terlalu dekat, bagan depan sebelah kiri bus menabrak sepeda motor korban. Akibatnya, sepeda motor oleng dan akhirnya terjatuh.
Aziz mengalami luka parah di kepalanya karena terbentur dengan aspal. Akibatnya, luka yang dialaminya, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, pihak kepolisian yang datang langsung mengevakuasi jenasah korban ke RS Arga Husada Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Kasie Humas Polsek Ngadiluwih, Aiptu Anwar Sanusi mengatakan, kasus kecelakaan maut tersebut kini dalam penyelidikan. Pihak sopir dan kondektur bus ditangkap untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (BeritaJatim.com)
Baca Juga: Olah TKP Kecelakaan Maut Tewaskan 3 Santri, Polisi Gunakan Alat 3 Dimensi
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram