Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus kecelakaan maut mobil pikap yang menewaskan tiga korban jiwa di Green Lake City, Cipondoh, kota Tangerang pada Kamis (29/11/2018).
Kasubdit Gakum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, polisi menggunakan alat teknologi Traffic Analysis Accident (ATT) selama melakukan olah TKP di lokasi kecelakan.
"Hari ini kita melakukan olah TKP dibantu dengan peralatan TAA (Traffic Analysis Accident) dibantu teknologi 3 dimensi laser," kata Budiyanto saat dikonfirmasi.
Menurutnya, alat tersebut bisa memfoto dan merekam detik-detik saat peristiwa kecelakaan tersebut terjadi. Alat tiga dimensi itu juga memiliki piranti lunak yang bisa mengolah foto dan video dalam bentuk animasi.
"Memang di dalam alat itu ada laser scanner yang bisa memfoto atau merekam di tempat-tempat kejadian. Di dalamnya juga ada software yang akan mengolah dari pada foto itu, kemudian ada elemen, dalam rangka nanti menyampaikan dalam bentuk animasi video hasil dari pada software itu," katanya.
Budiyanto menyampaikan, olah TKP dengan penggunaan teknologi ini dapat memberikan gambaran kronologi dan penyebab mobil berpenumpang 23 santri terguling.
"Dari olah TKP adalah mendapatkan suatu gambaran, tentang kejadian kecelakaan lalu lintas dan penyebabnya. Bagaimana keadaan jalan, bagaimana keadaan lingkungan, bagaimana posisi kendaraan pada saat terjadi kecelakaan, termasuk mungkin korban-korban yang ada di TKP," ungkapnya.
Lebih lanjut, Budiyanto juga menyebutkan jika olah TKP ini dilakukan untuk menjadi bukti pendukug dalam kecelakaan maut tersebut.
"Olah TKP nanti dapat menjadi bukti pendukung, karena nanti bisa dalam bentuk video animasi, tentang rekonstruksi dari kejadian laka lantas, sebelum, sesaat, maupun pasca kecelakaan itu sendiri," tutur Budiyanto.
Baca Juga: Resmi! Widodo C Putro Tinggalkan Jabatannya sebagai Pelatih Bali United
Dia menambahkan, hasil olah TKP kasus ini kemungkinan akan keluar pada pekan depan.
"Hasilnya kami usahakan mungkin satu minggu. Yang jelas nanti hasilnya bisa merekonstruksi tentang kejadian laka lantas baik sebelum, sesaat maupun sesudah," pungkasnya.
Diketahui, sebuah mobil pikap yang mengangkut 23 anggota Pesantren Miftahul Huda, Tangerang, Banten mengalami kecelakaan di Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (25/11/2018).
Rombongan santri yang menumpang pikap tersebut baru saja pulang dari acara Maulid Nabi. Kecelakaan ini menewaskan tiga orang santri, yaitu Syaif Ali Maulana (14), Mahmud Hanafi (16), dan Sofyan (15).
Berita Terkait
-
Diikat dan Dilakban Perampok, Yulianto Dibuang ke Pinggir Jalan
-
Jalan Raya Puncak Retak, Polisi Terapkan Rekayasa Lalin
-
Digagahi Saat Cuci Piring, David Ketagihan 4 Tahun Cabuli Anak
-
Dua Pelaku Lain Kasus Dufi Masih Diburu, Ini Perannya
-
Rampok Emas Hingga Uang Receh, Mat Roji Akhirnya Ditembak Polisi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra