Suara.com - Inginnya, ikut latihan bersama mereka, tapi berdiri saja, saya tidak mampu. Ni Ketut Raka (33) hanya bisa melihat teman-temannya berlatih pencak silat.
Tak ada yang banyak bisa dilakukan oleh Ni Ketut Raka yang memiliki keterbatasan fisik selain hanya duduk di atas kursi roda.
Namun, Ni Ketut Raka memiliki semangat yang besar dan tekad yang kuat untuk bisa ikut berlatih pencak silat bersama teman-temannya.
Tergabung dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Bali, Ni Ketut Raka diperkenankan ikut berlatih besama teman-temannya.
Tak sama dengan teman-temannya, perempuan asal Desa Suana ini diajarkan pencak silat dengan metode yang berbeda.
Ni Ketut Raka tidak melakukan gerakan tubuh secara penuh, cukup menyelaraskan gerakan-gerakan dengan batin atau perasaannya.
"Awalnya, saya bingung harus bagaimana karena pencak silat ini, dalam latihan banyak gerak tubuh, bagaimana saya mengajarkan nanti," tuturnya.
Dengan semangat yang dimiliki Ni Ketut Raka, dirinya menjadi satu-satunya penyandang disabilitas pertama di Bali yang memutuskan masuk menjadi anggota PSHT.
Berita ini kali pertama dimuat Kabarnusa.com jaringan Suara.com dengan judul "Pesilat Difabel Turut Bergabung dalam PSHT di Nusa Penida"
Baca Juga: Bantu Bibi Jual Nasi Uduk, Gadis Cantik Ini Viral
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara