Suara.com - Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Gufroni Sakaril, mempunyai harapan besar pada kesempatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dengan tema "Empowering Persons with Disabilities and Ensuring Inclusiviness and Equality", dan tema nasional adalah "Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas" ia berharap, semua kepala daerah dapat melibatkan penyandang disabilitas dalam setiap rencana pembangunan.
"Saya mohon para menteri dan kepala daerah di Indonesia mulai dari gubernur, wali kota maupun bupati dapat mengajak penyandang disabilitas dalam perencanaan pembangunan, mulai dari desa atau kelurahan. Karena yang tahu persis kebutuhan adalah penyandang disabilitas," kata Gufroni di Summarecon Mal Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/12/2018).
Ia juga mengapresiasi Presiden Jokowi yang menyabet penghargaan tertinggi Asia Powerlifting Comite dan Internasional Powerlifting Comite pada 2018 ini.
"Dengan demikian, kami juga berharap negara selalu hadir untuk penyandang disabilitas. Jangan dilihat dari angka, 1 disabilitas itu harus diperhatikan. Tema ini mengingatkan kita betapa pentingnya bersaudara. Pembangunan harus inklusif," ujarnya.
Gufroni juga tidak menyangka jika peringatan HDI terselenggara di luar istana negara. Soalnya, beberapa tahun lalu, HDI selalu digelar di dalam istana negara.
"Ini pertama kalinya presiden hadir kegiatan HDI di luar istana. Biasanya kami menemui presiden itu di dalam istana. Dan saya memohon agar negara merealisasikan dan memudahkan hak-hak penyandang disabilitas sesuai dengan undang-undang nomor 8 tentang disabilitas," tandasnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Baca Juga: Anies Puji Reuni 212, PDIP DKI: Bukti Kemampuan Gubernur Tak Berjalan
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut