Suara.com - Presiden Jokowi tak pernah bosan meminta kalangan pengusaha untuk tak lagi melakukan ekspor bahan mentah. Jokowi ingin kalangan pengusaha bisa mengekspor barang setengah jadi atau jadi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengajak kalangan pengusaha mengembangkan industri hilirisasi. Sehingga, barang mentah dari Sumber Daya Alam (SDA) bisa diproses barang setengah jadi atau jadi yang nantinya memiliki nilai tambah.
"Saya ajak seluruh CEO agar terus kita lakukan tahapan hilirisasi. Stop ekspor bahan mentah! Kurangi bahan mentah," ujar Jokowi dalam CEO Networking di The Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Senin (3/11/2018).
Menurut Mantan Walikota Solo ini, Indonesia kaya akan SDA-nya. Misalnya, mineral bauksit yang melimpah, tetapi hanya dijual mentah saja.
Padahal, lanjut dia, jika dihilirisasi atau diolah bisa menjadi produk alumina yang merupakan bahan baku alumunium.
"Di sisi lain pabrik alumunium setiap tahun impor ratusan ribu ton alumina yang merupakan produk hilir bauksit. Kuncinya dari hilir. Industrialisasi hilirisasi. Disitulah kunci," tutur dia.
Selain itu, Indonesia juga selalu mengekspor bahan mentah batubara yang kurang lebih sebanyak 480 juta ton setahun.
Jokowi pun menambahkan, ajakan hilirisasi ke pengusaha ini bukan tanpa alasan. Hilirisasi ini agar mengurangi defisit transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD) yang selama ini menjadi penyakit Indonesia.
"Negara kita produsen kelapa sawit terbesar di dunia. 42 juta ton produksi kita minyak mentah sawit per tahun. Ini yang sekarang kita usahakan agar ada Hilirisasi CPO ke 20. Kita wajibkan penggunaannya. Berapa juta ton impor solar yang bisa kita hemat," imbuh dia.
Baca Juga: Antar Jenazah Muhammad Idris ke Pemakaman, Pelayat Kibarkan Bendera Tauhid
"Kita beri denda enggak tau pake jurus apa agar ini terealisasi. Dan kita akan menuju b20 b50 b80 b100. Kembali lagi ini akan kurangi CAD kita. Defisit transaksi berjalan. Karena impor solar bisa dihilangkan dikurangi," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Upah Magang Nasional Tahap 1 Cair, Airlangga: Alhamdulillah Sudah Dibayar!
-
Prabowo Disebut Lagi Bersih-bersih Konglomerat Hitam Migas, Mau Rebut Kendali Sumber Daya
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas