Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengklaim telah mengirimkan surat pergantian Taufik Kurniawan sebagai Wakil Ketua DPR RI kepada pimpinan DPR RI. Surat itu disebut Zulkifli sudah dikirim hari ini.
Menurutnya, PAN sudah mencatat sosok kandidat yang menjadi pengganti Taufik Kurniawan dengan bukti pengiriman surat tersebut. Zulkifli mempersilahkan wartawan untuk mengonfirmasikan hal tersebut ke pimpinan DPR RI.
"Sudah (dikirim surat pergantian Taufik Kurniawan). Di cek aja ke pimpinan," kata Zulkifli di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senin (3/12/2018).
Namun, Zulkifli enggan berkomentar soal pergantian Taufik yang kini telah berstatus tersangka di KPK atas kasus suap. Dia hanya menyampaikan menyerahkan prosedur pergantian itu kepada para dewan.
"Ya nanti, kan sudah ada aturannya," ujarnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku, hingga kini pimpinan DPR RI belum menerima surat pergantian Taufik dari PAN.
"Belum (ada suratnya)," kata Fadli saat ditemui wartawan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan.
Sejauh ini, kata dia belum ada komunikasi dari petinggi PAN soal sosok yang akan menjadi pengganti Taufik Kurniawan di jajaran pimpinan DPR RI. Bahkan, dia menyerahkan hal tersebut ke internal PAN.
"Nggak juga, bagi kita itu urusan internal. Saya kira tidak ada hal yang mendesak," pungkasnya.
Baca Juga: Bos Kalah Triliunan di Meja Judi, Produsen Ponsel Cina Terancam Bangkrut
Untuk diketahui, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan ditetapkan sebagai tersangka korupsi karena diduga menerima suap.
KPK sebelumnya telah menetapkan status pencekalan bagi politisi PAN Taufik Kurniawan atas dugaan keterlibatan korupsi pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2016.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan