Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan akan merubah Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, menjadi tempat wisata kekinian. Pemprov DKI, kata Anies, akan menambahkan audio visual berbasis 3D di diorama dalam Monas.
Anies menganggap diorama yang ada di Monas saat ini sudah jadul, atau era lama tahun 1970-an. Anies akan melakukan penambahan audio dan visual 3D di diorama itu.
"Itu bagian dari museum, itulah diorama tahun 70-an itu bagian orang bisa lihat tuh, dulu orang bikin diorama bisa begini, sekarang sudah bisa 3D," kata Anies saat ditemui di JPO Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018).
Anies memastikan, diorama era 70-an itu tidak akan dihapus, melainkan akan ditambah teknologi baru. Sehingga, Monas akan menjadi lokasi wisata edukasi kekinian.
"Sekarang sudah dengan kacamata, orang bisa merasakan pengalaman audio visual lengkap, museum itu sendiri bagus untuk anak-anak melihat," ungkap Anies.
Dengan penambahan audio visual, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap imajinasi para pengunjung akan semakin tumbuh seperti kenyataan. Dengan demikian, Monas sebagai ikon ibu kota pun akan lebih baik lagi dalam penataannya.
"Begini kalau mau bikin diorama, sekarang sudah bisa imajinasi muncul seperti reality nanti itu bagian dari revitalisasi," kata Anies.
Sebelumnya Anies telah menetapkan anggaran sebesar Rp 150 miliar untuk revitalisasi Monas, Jakarta Pusat. Nantinya, Anies akan mengadakan sayembara untuk penataan Monas.
Baca Juga: Kisah 4 Sekawan dengan Luka Tembak Lolos dari Pembantaian di Papua
Berita Terkait
- 
            
              Anies Adakan Sayembara Revitalisasi Kawasan Tugu Monas
 - 
            
              Antisipasi Longsor di Musim Hujan, Anies: Ya Dimonitor Saja
 - 
            
              Prabowo Salah Sebut Gelar Nabi Muhammad, Timses Ungkit Al-Fatekah Jokowi
 - 
            
              Geger Video Prabowo Salah Ucap Gelar Nabi Muhammad
 - 
            
              Dinding Tugu Monas Rusak, Pemprov DKI Minta Duit Renovasi Rp 150 Miliar
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ojol Kejam! Penumpang Dibuang di Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu