Suara.com - Sebanyak 8 jenazah korban penembakan OPM atau organisasi Papua Merdeka di Trans Papua tiba di Timika, Papua, Kamis (6/12/2018). Mereka tiba pukul 11.40 WIT tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika.
Ke delapan jenazah itu diangkut dengan helikopter milik TNI AD dari Nduga. Begitu tiba di Hanggar Helikopter Bandara Mozes Kilangin Timika, jenazah para korban penembakan OPM yang dimasukan dalam tiga kantung jenazah langsung dievakuasi ke mobil ambulans.
Saat ini jenazah korban penembakan OPM di Trans Papua itu tengah dalam proses identifikasi oleh Tim Forensik Mabes Polri. Proses identifikasi jenazah dilakukan di bagian belakang Hanggar Helikopter Bandara Timika milik PT Freeport Indonesia yang dikelola PT AVCO.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Wakapolri Komjen Polisi Ari Dono Sukmanto dan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa ikut menyaksikan dari dekat proses evakuasi jenazah para korban yang diduga merupakan karyawan PT Istaka Karya itu.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan sejauh ini aparat gabungan TNI-Polri telah menemukan 16 korban jiwa akibat tindak kekerasan oleh OPM Wilayah Ndugama pimpinan Egunius Kogoya itu.
Dengan demikian proses evakuasi jenazah para korban meninggal dari Nduga ke Timika tersisa satu kali penerbangan helikopter dari Penerbad dan diperkirakan akan rampung pada Kamis siang.
Panglima TNI mengatakan para prajurit TNI-Polri yang telah menguasai Gunung Kabo, lokasi pembantaian puluhan pekerja PT Istaka Karya oleh KKB masih terus mencari para korban yang meninggal dunia maupun korban selamat dalam tragedi kemanusiaan pada 2 Desember malam itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Satu Orang Anak Jadi Korban Penembakan di Trans Papua
-
Cuaca Ikut Ganggu Evakuasi Korban Penembakan di Trans Papua
-
Seorang Anggota Brimob Ditembak Kelompok Bersenjata di Nduga
-
Teror Kelompok Bersenjata, Dinkes Tarik Petugas Kesehatan di Nduga
-
Penembakan Nduga, Stafsus Jokowi: Kalau Upacara 1 Desember Jangan Difoto
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?