Suara.com - Murtaza Ahmadi, bocah asal Afghanistan yang terkenal beberapa tahun lalu karena megenakan jersey mega bintang sepak bola Lionel Messi dari kantong plastik, terpaksa mengungsi dari rumahnya untuk kali kedua.
Sebab, bocah yang kekinian berusia 7 tahun itu tengah dikejar-kejar oleh kelompok Taliban untuk dimutilasi.
Nama Murtaza mendunia tahun 2016, tatkala fotonya tengah bermain bola dengan mengenakan kaus kantong plastik bertuliskan Lionel Messi.
Sebagai anak di daerah konflik perang, orangtua Murtaza tak bisa membelikannya jersey pemain idolanya tersebut.
Setelah fotonya viral di media-media massa, mega bintang klub Barcelona Lionel Messi mencari bocah tersebut. Setelah identitasnya diketahui, Lionel Messi menemui Murtaza di Qatar.
Namun, kisah Murtaza itu ternyata berbuntut panjang. Rumah Murtaza dan orangtuanya di provinsi Ghazni didatangi kelompok bersenjata Taliban.
Taliban menuduh Murtaza dan orangtuanya menjadi kaya raya karena kisahnya mendunia, sehingga diharuskan menyerahkan uang kepada pemimpin. Kalau tidak, Taliban akan mengambil si kecil Murtaza.
Akibatnya, seperti diberitakan BBC.com, Kamis (6/12/2018), Murtaza dan keluarganya terpaksa kabur ke ibu Kota Afhganistan, Kabul.
Murtaza dan keluarga juga sempat melarikan diri ke Pakistan tahun 2016. Namun, mereka terpaksa kembali karena kehabisan uang.
Baca Juga: Rumah Korban Crane Jatuh di Kali Item Ternyata Ilegal, Tak Punya IMB
"Taliban mendatangi kami dan bilang 'kalian kini sudah kaya, bayarlah kami dari uang yang diberikan Lionel Messi. Kalau tidak, Murtaza akan diambil dan dibunuh menjadi beberapa bagian' begitu," kata Shafiqa, ibu Murtaza kepada Skynews.
Karena takut, Murtaza dan orangtuanya malam-malam kabur dari rumah dengan hanya membawa baju yang melekat di badan. "Sebab saat itu terdengar suara tembakan dari arah luar."
Sebagai umat Islam bermazhab Syiah dan berasal dari etnis Hazara, Murtaza dan keluarganya menjadi target Taliban.
Humayoon, kakak Murtaza yang berusia 17 tahun, menuturkan ia dan sang adik tak bisa bersekolah selama dua tahun ke belakang.
"Kami juga tak diperkenankan bermain di jalanan, karena akan diculik Taliban."
Sementara Murtaza sendiri, mengakui merindukan Lionel Messi. Ia berharap suatu hari nanti bisa kembali bertemu dengan sang idola.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka