Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji kalau dirinya terpilih akan melindungi seluruh masyarakat Indonesia. Prabowo pun menegaskan akan menjadi pemimpin yang tidak membeda-bedakan rakyatnya.
Prabowo menjelaskan bahwa keikutsertaan dirinya dalam Pilpres 2019 sebagai calon presiden ialah satu amanah yang penting baginya. Dengan tegas Prabowo akan melakukannya dengan sebaik-baiknya.
"Sekarang ini saya diberi amanah maju sebagai Calon Presiden tahun 2019," jelas Prabowo dalam pidatonya pada acara gala dinner bertajuk 'Tionghoa dan Bisnis di Mata Prabowo Subianto' di Grand Ballroom Suncity, Jakarta Barat, Jumat (7/12/2018) malam.
Karena amanah tersebut, Prabowo pun meyakini apabila dirinya terpilih menjadi Presiden periode 2019 - 2024 ada yang harus dilakukannya yakni memahami rakyat dengan latar belakang yang beragam.
Prabowo akui, kalau melihat tanggung jawab sebagai pemimpin sangatlah berat. Menurutnya, seorang pemimpin harus melindungi rakyatnya yang merasakan ketidakadilan.
"Kalau ada satu warga dari satu kelompok atau satu suku atau satu kelompok etnis, agama dan ras yang dizalimi yang tidak menerima keadilan, itu tugas pemimpin untuk membelanya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
Terkini
-
Bahlil Minta Cak Imin Taubat Nasuha Juga, Tegaskan Evaluasi Menteri Hanya Hak Presiden
-
Ancaman Belum Selesai, Indonesia Disebut Belum Usai dengan Siklus Bencana
-
Pemerintah Beri Relaksasi Pelunasan Biaya Haji untuk Calon Jemaah di Tiga Provinsi
-
Korban Tembus 770 Jiwa, Muzani Beberkan 'Kalkulasi' Pemerintah Soal Status Bencana Nasional
-
Mendagri Tito Minta Daerah Bersolidaritas untuk Bencana Sumatra: Waktunya Kepala Daerah Saling Bantu
-
Jakarta di Bawah Tekanan Cuaca Ekstrem: Seberapa Siap Kita?
-
Malam Panjang di Stasiun Cikarang, Lantai Peron Jadi Tempat Tidur Penumpang: Mungkinkah KRL 24 Jam?
-
Ironi Pahit: Rumah Sendiri Jadi Lokasi Paling Sering Terjadinya Kekerasan Seksual pada Perempuan
-
Neraka Itu di Kediaman Sendiri, Mengapa Rumah Jadi Tempat Paling Berbahaya Bagi Anak di Jakarta?
-
Buntut Bencana Sumatra, Menhut Raja Juli Bidik 12 Perusahaan di Sumut yang Terindikasi Melanggar