Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meneriman sumbangan Rp 435 juta dari komunitas Tionghoa Indonesia. Sumbangan tersebut berasal dari 15 penyumbang.
Penggalangan dana itu dilakukan dalan acara bertemakan Tionghoa dan Bisnis di Mata Prabowo Subianto di Grand Ballroom Suncity, Jakarta Barat, Jumat (7/12/2018) malam. Salah satu yang penyumbang tertinggi adalah Ahok atau Kasidi yang menyumbangkan Rp 250 juta untuk membantu kampanye Prabowo - Sandiaga di Pilpres 2019.
"Luar biasa yang berikan dukungan kepada tim pemenangan Prabowo-Sandi, terima kasih kepada Ahok atau Kasidi yang berikan sumbangan sebesar Rp250 juta," kata pembawa acara di akhir acara.
Ketua panitia 'Tionghoa dan Bisnis di Mata Prabowo Subianto', Chandra Suwono menyampaikan penggalangan dana tersebut merupakan inisiatif dari masyarakat Tionghoa yang berpartisipasi pada acara itu. Chandra menegaskan jika penggalangan dana dilakukan tanpa ada paksaan.
"Ini muncul dari kami sendiri untuk betul-betul mendukung bapak (Prabowo) agar 2019 bisa terpilih jadi presiden," kata Chandra.
Berikut daftar penyumbang dana untuk kebutuhan kampanye Prabowo - Sandiaga:
1. Megah Cen Pan Putri Rp10 juta
2. Hashum Hasyen Rp10 juta
3. Yulius Lioe Rp30 juta
4. Tan James Rp10 juta
5. Darwin Ng Rp20 juta
6. Herijanto Rp5 juta
7. Effendy Kiatan Rp5 juta
8. Hendrik Rp10 juta
9. Kasman Rp20 juta
10. Andi Wilson Rp20 juta
11. Sudiman Rp20 juta
12. Kevin TC Rp10 juta
13. Desriyanto Sumardi Rp10 juta
14. Ahok/ Kasidi Rp250 juta
15. Johan Ika Rp5 juta.
Berita Terkait
-
Istana Turun Tangan, Bantah Keras Tim Reformasi Polri Jadi 'Algojo' Kapolri
-
Sesuai Arahan Prabowo, Guru dan Tenaga Pendidik Bakal Dapat MBG
-
Serius atau Cuma Gimmick? Koalisi Sipil Beberkan 9 'PR' Reformasi Total untuk Polri
-
Amien Rais Usulkan Mahfudin Nigara sebagai Calon Menpora, Apa Alasannya?
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR
-
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie, Hadi, Tito, hingga Dudung, Siapa Pilihan Prabowo Gantikan BG?
-
Pemerintah Punya Target Besar, 8 Paket Kebijakan Ekonomi Jadi 'Jurus' Capai Pertumbuhan 5,2 Persen
-
Koalisi RFP: Draf RUU KUHAP Justru Jadikan Polisi 'Super Power', Harus Dibatalkan
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK, Terjebak Pusaran Korupsi Kuota Haji?
-
Kemensos Buka 'Pintu Ampun' 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Terima Bansos Lagi, Ini Syaratnya