Suara.com - Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah menyiapkan strategi jitu untuk mencuri suara di Jawa Tengah yang dikenal merupakan basis pendukung PDI Perjuangan, partai pengusung pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid menyampaikan, tim BPN akan mengandalkan putri Presiden Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri untuk merebut suara di Jateng, basis massa dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Menurutnya, nantinya Rachmawati akan mengarahkan warga Jateng pengagum Soekarno untuk memilih Prabowo-Sandiaga.
"Jateng kan basisnya merah, basisnya Soekarno, dan Bu Rahmawati adalah trah Soekarno. Beliau akan memberi pengarahan pada warga yang pecinta Soekarno unuk memilih Prabowo-Sandi," kata Abdul saat dikonfirmasi, Senin (10/12/2018).
Menurutnya, tim BPN langsung memacu mesin politik pada awal tahun 2019 mendatang bersamaan dengan wacana posko pemenangan Prabowo-Sandiaga bakal dipindahkan dari Jakarta ke Jateng. Kata dia, rencananya Ketua Tim BPN Djoko Santoso akan berkantor di Solo, sesuai daerah kelahirannya.
"Kita akan mulai bantu di Solo. Pak Djoko Santoso akan ada di sana, akan ada empat posko pemenangan di Solo yang dipimpin beliau," kata Abdul Wachid.
Dari 35 kabupaten/kota di Jateng, kantong raihan suara akan kembali ditarget mendulang sukses layaknya pada Pilgub Jateng 2018, seperti Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purbalingga dan Magelang, sampai Solo Raya.
"Hasil Pilgub Jateng 2018 cukup menjelaskan sudah bukan lagi kandang banteng, ada 42 persen suara diraih oleh Sudirman Said," katanya.
Sementara untuk wilayah Jateng bagian utara akan ada pembagian tugas dengan cawapres Sandiaga Uno yang akan dibantu kekuatan putra ulama kharismatik KH Maemoen Zubaer.
Baca Juga: Khawatir Ada Pemilih Siluman, Kubu Prabowo - Sandiaga Sambangi Bawaslu
"Bang Sandi akan ada di Jateng bagian utara, akan dibantu putra KH Maemoen Zubaer ada Gus Wafi dan Gus Najih, karena itu wilayah hijau atau para santri," paparnya.
Selain Jateng, di awal tahun nanti, tim BPN juga akan merebut suara di beberapa daerah lainnya yang menjadi basis pemenangan Jokowi. Setidaknya daerah yang sudah dibidik untuk mencuri suara di Pilpres 2019 itu adalah Papua, NTT, Bali dan Jawa Timur.
"Dan untuk kemenangan, kita harus bisa merebut daerah yang kalah. Kami memperkirakan Sulsel dan Sumut bisa kita ambil. Yang belum adalah Papua, NTT, Bali, Jatim, dan yang paling berat Jateng," kata dia.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Sandiaga Janji Tak Mengutang, PDIP: Buat OK OCE Ditinggal, Tak Diurus
-
Timses Jokowi Tak Gentar Prabowo Mau Pindah Markas di Jateng
-
Truk Seruduk Rumah Sakit Muhammadiyah, 4 Orang Tewas
-
Dahnil Klaim Banyak Pendukung Jokowi Belok ke Prabowo di Jawa Tengah
-
Gaya Komunikasi Anies Sulit Dimengerti, Penyebab SKPD Ragu Ambil Keputusan?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar