Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso tidak mau berkomentar banyak terkait Caleg DPRD Bantul berinisal RH (43) yang digerebek tengah mesum dengan istri orang lain berinisial KDA. Terkait itu, Priyo mengaku belum dengar informasi lengkap tersebut, termasuk soal daerah pemilihan terduga pelaku.
"Yang jelas saya nggak bisa komentar, karena mengomentari yang belum tahu kan ngggak enak. Itu caleg nomor berapa, di tingkat mana. Maka mau saya cek di Bantul," kata Priyo saat dijumpai di Kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2018).
Terkait soal sanksi, Priyo mengungkapkan kalau DPP Partai Berkarya memberikan seluruh kewenangannya kepada DPD karena kejadian tersebut terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Priyo menyebut DPP Partai Berkarya akan langsung menindak kader yang melanggar jika peristiwa tersebut terjadi di tingkat pusat.
"Kalau itu caleg daerah nggak usah ke pusat, langsung diselesaikan di daerah, semua partai juga gitu. Kalau itu caleg RI, nah, saya berkepentingan untuk ngomentarin," pungkasnya.
Sebelumnya caleg Partai Berkarya di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta berinisial RH digerebek tengah berduaan dengan perempuan berinisial KDA di kamar indekos Condongcatur.
RH yang merupakan caleg untuk untuk DPRD Bantul ini digerebek warga karena diduga berselingkuh dengan KDA yang berusia sama sepertinya, yakni 42 tahun.
“Kami mendapat laporan warga soal penggerebekan. Kami langsung ke lokasi dan mengamankan kedua pelaku,” kata Panit Reskrim Depok Timur Ipda Bambang Widyatmoko.
Baca Juga: DPR Digaji Berdasarkan Jumlah UU? Fadli Zon: Kami Bukan Perajin Sepatu
Berita Terkait
-
Caleg Berkarya Tiduri Istri Orang, Bawaslu: Perzinahan Tak Diatur UU Pemilu
-
Oknum Caleg Partai Berkarya Digerebek Tiduri Istri Orang, Begini Kata KPU
-
Polisi Bawa Kasur yang Dipakai Caleg Partai Berkarya Tiduri Istri Orang
-
Pengakuan Penjaga Kos Tempat Caleg Partai Berkarya Digerebek
-
Ada Teriakan Saat Caleg Partai Berkarya Digerebek Tiduri Istri Orang
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137