Suara.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Bantul, Harlina mengungkapkan kasus pengrebekan Caleg DPRD Bantul dari Partai Berkarya, RH (43) yang sedang berduaan dengan KDA, perempuan yang bukan istri sahnya mengarah pada pelanggaran etika.
“Terkait dengan peristiwa itu, mengarah kepada etika," kata Harlina kepada suara.com, Selasa (11/12/2018).
RH (43), sebelumnya digerebek polisi saat indehoi dengan selingkuhannya di indekos RT 09 RW 64, Jalan Gambuh Ganjuran, Manukan, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY.
Bawaslu, kata Harlina, sebelumnya belum pernah menangani kasus perselingkuhan maupun perzinahan yang dikaitakan dengan etika yang menimpa seorang Caleg. Dengan demikian, pihaknya belum mengetahu sanksi apa yang akan diberikan Bawaslu.
“Maka tentunya kami akan cari pasalnya dulu karena sepengetahuan kami secara regulasi kalau bicara etika ada hal yang berbeda yang jadi domain dari pengawasan kita di Bawaslu," kata Harlina.
Harlina mengungkapkan Bawaslu melakukan tugas dan fungsinya untuk melakukan pengawasan terkait dengan objek pada saat pendaftaran masuk berkas Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Karena kan yang jadi domain pengawasan terkair objek pada saat rekruitmen pendaftaran itu. Kita tentukan objek sesuai persyaratan. Kalau terpenuhi syaratnya tentunya kan beliau jadi daftar calon tetap’’ terangnya.
Ia menjelaskan ketika seoarang calon sudah dinyatakan sebagai calon tetap oleh KPU maka tidak ada pelanggaran yang berkiatan dengan etika dari Bawaslu, persoalan RH menurutnya masuk kategori pidana umum dalam proses pemilu ketika kasusnya sudah masuk ranah kepolisian.
“Kalau jadi daftar calon tetap ternyata ada hal yang mengarah pada tindakan langgar etika dari Bawaslu pasal larangannya gak ada terkait pelanggaran etika khusus personal calon. Jadi hal itu bisa masuk pidana umum murni terkait perzinaan, kalau perzinahan dari calon itu tidak diatur dalam UU Pemilu itu masuk pidana umum," katanya.
Baca Juga: Awal Mula Anak Pejabat Dukcapil Lampung Jual Blangko e-KTP secara Online
Untuk diketahui, penggerebekan Caleg DPRD Bantul dari partai Berkarya dilakukan oleh suami dari KDA sendiri pada Minggu (9/12/2018) pukul 03.30 WIB. Dalam penggerebakn itu Suami KDA dibantu jajaran Unit Reskrim Polsek Depok Timur, Sleman.
Kontributor : Abdus Somad
Berita Terkait
-
Oknum Caleg Partai Berkarya Digerebek Tiduri Istri Orang, Begini Kata KPU
-
Polisi Bawa Kasur yang Dipakai Caleg Partai Berkarya Tiduri Istri Orang
-
Pengakuan Penjaga Kos Tempat Caleg Partai Berkarya Digerebek
-
Ada Teriakan Saat Caleg Partai Berkarya Digerebek Tiduri Istri Orang
-
Digerebek saat Tiduri Istri Orang, Ini Nasib Caleg Partai Berkarya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
Terkini
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025