Suara.com - Caleg Partai Berkarya untuk DPRD Bantul, Yogyakarta berinisial RH (43) memancing kehebohan warga. Ia baru saja digerebek di sebuah indekos di daerah Condongcatur, Depok, Sleman bersama seorang perempuan berinsial KDA (43). Keduanya digerebek oleh suami KDA, Sug.
Salah seorang saksi sekaligus penjaga indekos yang enggan ditulis namanya mengatakan, yang menyewa kos tersebut adalah KDA. Saat penggerebekan terjadi pada Minggu (9/12/2018), KDA baru 10 hari menyewa kos itu.
"Sewanya baru, baru kurang lebih 10 hari yang perempuan yang sewa," katanya.
Menurut dia, kosan yang disewa KDA hanya digunakan untuk istirahat saja setelah bekerja seharian.
"Sewa itu cuma buat istirahat saja, sebelumnya gak pernah dipakai nginap, baru kemarin itu pun saya gak tahu kalau nginap di sini," ungkapnya.
Ia mengakui, sebelum penggerebekan terjadi, oknum Caleg Partai Berkarya itu biasa datang tiga hari sekali. Datang hanya untuk menjemput KDA.
“Pacarnya gak sering ke sini, tiga hari sekali ke sini, bukan untuk tidur lho di sana, hanya dijemput saja, sebelumnya kan dijemput pakai mobil sama pacarnya,’’ ujarnya lagi.
Namun ia kaget ketika ada mobil yang digunakan RH terparkir di depan kosan yang disewa KDA. Sebab, biasanya tidak pernah ada mobil di area kosan tersebut.
“Saya kan waktu pulang lama, gak ada itu kosan tidak pernah ditempati ketemuan pulang gak pernah ditempati itu, ketika saya balik saya kaget, kok ada mobil," ujarnya.
Baca Juga: AirAsia Pindah Operasi ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta
Seperti diberitakan, seorang calon anggota legislatif atau caleg dari Partai Berkarya berinisial RH (43), digerebek saat bermesraan dengan perempuan bukan istrinya berinisial KDA (43) di sebuah indekos di daerah Condongcatur, Sleman pada Minggu (9/12/2018).
Panit Reskrim Polsek Depok Timur Ipda Bambang Widiatmoko mengatakan, KDA sudah lama dipantau oleh suaminya Sug, meski hubungan mereka sudah renggang dan tidak harmonis.
"Saat melapor, Sug mengatakan istrinya sedang berada di suatu tempat. Minta didampingi oleh kami untuk dicek," kata Ipda Bambang.
Kontributor : Abdus Somad
Berita Terkait
-
Ada Teriakan Saat Caleg Partai Berkarya Digerebek Tiduri Istri Orang
-
Digerebek saat Tiduri Istri Orang, Ini Nasib Caleg Partai Berkarya
-
Caleg Partai Berkarya Digerebek Usai Setubuhi Teman Semasa SMP
-
Koalisi Prabowo Minta KPU Berikan Data Pemilih Secara Transparan
-
Caleg Partai Berkarya Digerebek Ngamar Berzina dengan Istri Orang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh
-
Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru