Suara.com - Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan memindahkan konsentrasi pemenangan dari Jakarta ke Jawa Tengah. Terkait itu, Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin tak khawatir.
Wakil Direktur TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Daniel Johan menyebut elektabilitas Capres dan Cawapres nomor urut 01 berdasarkan survei internal PKB terus merangkak naik di Jawa Tengah. Atas dasar itu dirinya meyakini kalau pihaknya tak khawatir dengan strategi dari kubu lawan.
"Sama sekali nggak (khawatir), apalagi survei internal PKB sejauh ini menunjukan Pak Jokowi termasuk di Jateng mengalami peningkatan yang konsisten. Untuk Jateng kita meyakini Pak Jokowi bisa mencapai 60-70 persen," kata Daniel di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Jika kubu Prabowo - Sandiaga menginstruksikan para relawan serta calon anggota legislatif (caleg) dari partai pengusung untuk mendatangi masyarakat dari pintu ke pintu, tim Jokowi - Maruf malah mempersiapkan kader PKB Ida Fauziah untuk door to door berkampanye Pilpres 2019.
"Sekarang kan Mbak Ida udah full posisi. Mba Ida itu sekarang di TKN dan dia full keliling terus door to door bersama seluruh tim untuk memenangkan Pak Jokowi-Maruf Amin," ujar Wasekjen PKB itu.
Diketahui Ida Fauziah pernah maju di Pemilihan Gubernur Jateng 2018 lalu sebagai Cawagub mewakili Wagub Sudirman Said yang diusung Partai Gerindra. Kini Ida bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk membantu memenangkan Jokowi - Maruf Amin.
Daniel menambahkan, rencana pemindahkan fokus pemenangan kubu lawan dari Jakarta ke Jawa Tengah dinilai tak akan membuat elektabilitas Jokowi - Maruf merosot.
Hal tersebut lantaran Jawa Tengah disebutnya memiliki kekuatan suara dukungan untuk PDI Perjuangan dan PKB.
"Kalau Jateng nggak ya. Jateng kan dua kekuatan ya. Kalau merah dan hijau bergabung seharusnya aman," pungkasnya.
Baca Juga: Caleg Partai Berkarya Tiduri Istri Orang, Sekjen Cek di Bantul
Berita Terkait
-
Sibuk, Jokowi Batal Menerima 8 Rekomendasi Komnas HAM
-
KPK Pasang Monumen Jam Waktu Pengingat untuk Jokowi Tuntaskan Kasus Novel
-
8 Rekomendasi Komnas HAM untuk Jokowi: Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM
-
Proyek Infrastruktur Antre Menunggu Diresmikan, Jokowi Sulit Atur Waktu
-
Didukung Ulama dan PCNU Tangsel, Ma'ruf Amin : Jangan Jual Busa
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!