Suara.com - Josua (16) seorang pelajar ditemukan tewas di kolong rumah warga Kecamatan Kalis, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu, pukul 06.00 WIB.
Penemuan mayat pelajar itu sempat menggegerkan warga setempat, karena posisi korban telungkup di genangan air bawah kolong rumah warga.
"Mayat Josua berada di kolong rumah Pak Mochtar Kelana," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kapolsek Kalis, IPDA Febri Pardiansah di Putussibau, Minggu.
Menurut Febri, yang pertama melihat korban yaitu Nuraini (51) warga Kalis, korban ditemukan bersama satu unit sepeda motor KB 3364 FN yang juga terendam dalam air.
"Begitu melihat ada seseorang dalam posisi tengkurap terendam di kolong rumahnya, kemudian Pak Mochtar Kelana langsung melaporkan ke Polsek," kata Febri.
Kemudian kata Febri, anggota Polsek langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) karena ada sepeda motor di dekat korban maka diduga korban tewas akibat kecelakaan tunggal.
"Kami langsung menghubungi Satlantas Polres Kapuas Hulu dan korban diduga meninggal karena kecelakaan tunggal," ungkap Febri.
Menurut Febri, setelah di evakuasi korban kemudian dibawa kerumah orangtuanya di daerah setempat.
Terkait kasus tersebut, Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu IPTU Siko juga membenarkan adanya penemuan mayat, namun itu diduga karena kecelakaan tunggal.
"Korban meninggal diduga mengalami kecelakaan tunggal, sudah ditangani Satlantas dan korban sudah dibawa ke rumah duka," ucap Siko. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa