Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais meminta kepada seluruh kader PP Muhammadiyah untuk memberikan dukungan terhadap capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Bila dukungan itu tak diberikan, Amien Rais bakal menjewer kader-kader PP Muhammadiyah.
Amien Rais mengatakan, seluruh kader PP Muhammadiyah harus menyatakan sikapnya memberikan dukungan penuh terhadap Prabowo - Sandiaga. Ia pun meminta kepada kader PP Muhammadiyah untuk menjaga komitmen itu.
"Oh saya jewer, kalau perlu saya jewer kalau PP Muhammadiyah tidak mengatakan harus mendukung Prabowo - Sandiaga," kata Amien Rais saat mengisi ceramah di Pengajian Kebangsaan di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan, Minggu (16/12/2018).
Saat Amien Rais mencalonkan sebagai capres pada 2004 silam, ia kecewa dengan pernyataan Syafii Maarif yang menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah. Kala itu, Syafii membebaskan para kadernya untuk menentukan pilihan hak politiknya.
"Dulu waktu teman saya dulu, Syafii Maarif, waktu saya jadi calon presiden dia mengatakan 'Muhammadiyah terserah masing-masing, sesuai dengan nurani'. Itu kan bukan fatwa, itu menyesatkan," ungkap Amien Rais.
Oleh karenanya, Amien Rais tak menginginkan hal itu kembali terulang. Ia pun meminta kepada seluruh kader PP Muhammadiyah untuk merapatkan barisan memberikan dukungan terhadap Prabowo - Sandiaga.
"Karena apa? Presiden itu hanya 1. Kalau legislatif ada 600, 700, kalau presiden hanya 1. Either you won or you lose. Jadi ini supaya saya sampaikan, ini kesempatan yang mari kita isi," tutup Amien Rais.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Usai Protes Pedagang dan Mediasi Gubernur DKI, Tarif Kios Pasar Pramuka Resmi Diturunkan
-
Hadiri Rakornas DTSEN Bareng Kemensos, Seskab Teddy Bawa Pesan Ini dari Presiden Prabowo
-
DPRD DKI Usul Kembangkan Transportasi Laut, Impikan Kepulauan Seribu Jadi Maldives-nya Jakarta
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres