Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengajak masyarakat Indonesia untuk menghabiskan liburan akhir tahun ke Solo.
Hal ini merupakan jawaban Sandiaga atas imbauan yang disampaikan oleh Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang menyebut agar Sandiaga tidak hanya membuka posko saja di Solo dan daerah Jawa Tengah lainnya.
"Saya juga akan tingkatkan pariwisata Solo, mengajak netizen maupun masyarakat di Indonesia untuk berakhir tahun di Solo dan kota lainnya di Jateng," ujar Sandiaga usai konsolidasi relawan Jawa Tengah di Hotel Grasia Semarang, Minggu (26/12/2018).
Sandiaga menyebut, imbauan Walikota Solo itu dianggap sebagai ajakan yang bersahabat karena akan mampu meningkatkan kekuatan ekonomi daerah dan nasional.
"Kalau kita semua liburan lahir tahun baru ke Singapura, Hongkong, KL, dalam keadaan ekonomi yang sekarang itu kurang baik," ucapnya.
Untuk diketahui, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga mengarahkan posko perjuangan pemenangan ke Jawa Tengah. Kota Solo menjadi titik utama posko itu didirikan.
Rencananya, Januari 2019 Ketua BPN Prabowo - Sandiaga, Djoko Santoso dan Sandiaga Uno akan tinggal lama di Solo.
Mendengar kabar itu, Rudi, sapaan akrab walikota Solo, mengimbau agar Sandiaga tidak hanya buka posko untuk berkampanye dan beli tempe saja di Solo.
Ia juga meminta Sandiaga untuk belanja tahu dan batik Solo. Dengan nada bercanda, Rudy mempersilakan Sandiaga datang ke Solo tanpa harus pakai visa atau paspor lantaran masih dalam wilayah NKRI.
Baca Juga: Prabowo - Sandiaga Harus Menang, Amien Rais: Supaya Umat Islam Bersatu
Sandiaga yang mendengar kabar tersebut justru berterima kasih terhadap Rudy.
"Terima kasih, maturnuwun sanget, sahabat saya itu pak walikota, kalau begitu semakin memantapkan saya nanti lebih sering ke Solo," kata Sandiaga,
Imbaun itu juga ditanggapi Sandiaga dengan akan belanja produk batik serta kerajinan Solo lainnya.
"Ini saatnya kita membela Indonesia, dan pak Walikota Solo sudah mengimbau kita harus betul-betul menganggap ini sebagai ajakan yang bersahabat," lanjut Sandiaga.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Atribut Demokrat Dirusak di Riau, Neno Warisman : Hal yang Biasa
-
Keliling Jawa Tengah, Sandiaga Ditawari Rumah, Perhiasan, dan Tasbih
-
Fokus Jateng, Ini yang Akan Dilakukan Sandiaga di Sisa 120 Hari Kampanye
-
Sindiran Mendag ke Sandiaga : Tempe Itu Tebal, Datanya Ada
-
Kondisi Usus Terburai, Lelaki Diduga Gelandangan Tewas di Trotoar
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra
-
4 Tewas, Ini Daftar Nama-nama Korban Hilang usai Bali Diterjang Banjir Dahsyat!
-
Deputi Gubernur BI Diperiksa KPK, Kasus Korupsi CSR DPR RI Makin Terkuak?
-
Rahayu Saraswati Tinggalkan DPR: Pengakuan Mengejutkan dan Spekulasi Kabinet Prabowo Mencuat
-
Mahfud MD Ungkap Kecewanya Sri Mulyani Disamakan dengan Sahroni: Nangis Dibanding-bandingkan
-
'Jakarta Is Coming', Teror Kode di Dinding Jalanan Chile Jelang Kudeta Berdarah
-
Ucapannya Berbahaya, Menkeu Purbaya Dinilai Masih Beruntung Meski Remehkan Tuntutan 17+8, Kenapa?
-
Viral Pagar Beton Halangi Nelayan, Gubernur Pramono: Izin dari Pusat, Tapi Akses Harus Dibuka!
-
Sri Mulyani di Mata Rocky Gerung: You Are Our Beautiful Blessing
-
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR Demi Kursi Menteri? Ini Kata Gerindra