Suara.com - Tiga video berisi rekaman mesum bukan suami istri menggegerkan masyarakat Mojokerto, Jawa Timur. Diduga, persetubuhan terlarang itu direkam di daerah Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Berdasarkan informasi yang terhimpun oleh Beritajatim.com, Senin (17/12/2018), ada tiga video berdurasi 30 detik yang sudah tersebar sejak Minggu (16/12).
Dalam video itu, pasangan kekasih tersebut diduga melakukan hubungan intim di warung wilayah Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Pada tiga video yang masing-masing berdurasi tiga detik tersebut, memperlihatkan seorang laki-laki dan perempuan sedang bermesraan bahkan berbuat selayaknya suami istri di sebuah warung.
Mereka berbuat mesum di dekat meja yang terdapat dua gelas kopi. Sementara tempat duduk lesehan mereka beralaskan spanduk produk rokok.
Pada salah satu video tersebut terlihat seorang perempuan berkerudung putih kecoklatan, memakai baju merah kehitaman bersama laki-laki memakai kaos abu-abu dengan lengan hitam.
Keduanya sedang berbuat mesum. Sementara di video lainnya juga dilakukan orang yang sama dengan adegan berbeda.
Namun, sang perempuan berkerudung putih kecoklatan memakai baju merah kehitaman, sedangkan di laki-laki memakai kaos abu-abu dengan lengan hitam.
Satu video lainnya memperlihatkan keduanya menggunakan baju warna hitam putih bergaris, berkerudung abu-abu serta mengunakan masker. Si laki-laki mengunakan jaket warna hitam sedang berbuat mesum.
Baca Juga: Kasus Kosmetik Oplosan, Polisi Minta Pedangdut Via Valen Kooperatif
Diduga keduanya melakukan adegan tak senonoh tersebut di sebuah warung yang ada di wilayah Trawas, Kabupaten Mojokerto, meski tidak ada keterangan maupun penjelasan dalam video tersebut terkait lokasi.
Salah satu warga, Heri Susanto mengatakan, video tersebut sudah menyebar sejak Minggu kemarin.
"Semalam sudah tersebar di WA, ada tiga video. Setelah saya melihat, saya tanyakan kepada teman-teman katanya video itu berlokasi di Trawas, tapi saya belum tahu benar apa salah," ungkapnya, Senin.
Masih kata Heri, di video tersebut memang kelihatan seperti di wilayah Trawas, Kabupaten Mojokerto. Karena dalam rekaman video tersebut dilakukan di warung dan memang di wilayah Trawas banyak terdapat warung-warung berjejer dengan didominasi beralaskan banner produk rokok.
Berita ini kali pertama diterbitkan Beritajatim.com dengan judul ”3 Video Mesum Trawas Gegerkan Mojokerto”
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
Terkini
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja
-
Viral Isu Perselingkuhan Guncang Polri, Irjen Krishna Murti Dimutasi Jadi Staf Ahli Kapolri
-
Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045
-
'Ini Tugas Negara!' DPR Ultimatum Polisi Usut Tuntas 3 Mahasiswa Hilang Usai Demo Akhir Agustus
-
Prabowo Segera Terbitkan Keppres, Komisi Reformasi Polri Bukan Cuma Omon-omon?