Suara.com - Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita uang miliaran rupiah saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Selasa (18/12/2018) malam.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menyebutkan uang miliaran rupiah itu disita dari penangkapan 12 orang.
"Sampai malam ini KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap total 12 orang dan mengamankan uang miliaran rupiah yang diduga terkait dengan perkara ini," kata Febri dikonfirmasi, Rabu (19/12/2018).
Febri tak merinci nama-nama 12 orang yang dibekuk tim penindakan KPK terkait kasus dugaan penyelewengan dana hibah di Kemenpora. Dia hanya menyampaikan, belasan orang yang ditangkap merupakan pejabat Kemenpora, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
"12 orang terdiri dari unsur Kemenpora dan KONI," ujar Febri.
Lebih lanjut, Febri menyampaikan KPK malam akan menggelar konferensi pers terkait penentuan status hukum kedua belas orang yang terjaring OTT.
"Perkembangan OTT termasuk status hukum perkara dan orang-orangnya akan disampaikan nanti saat konferensi pers," tutup Febri
Berita Terkait
-
KPK Buka Peluang Selidiki Dana Asian Games, Ini Sikap Kemenpora
-
Pegawai Kemenpora Terjaring OTT KPK, Menpora: Kami Akan Kooperatif
-
KPK Telisik Kemungkinan Dana Asian Games 2018 Dikorupsi
-
KPK: Sebanyak 91 Anggota DPR dan DPRD Terseret Korupsi 2018
-
Anak Buahnya Kena OTT KPK, Menpora: Saya Prihatin, Terkejut, Kecewa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...