Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY melakukan pertemuan dengan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018). Dalam pertemuan itu, keduanya membahas soal potensi kecurangan yang terjadi saat Pemilu 2019 berlangsung.
SBY menjelaskan bahwa pihaknya menerima berbagai suara kekhawatiran baik dari pusat maupun daerah kalau Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden yang dilangsungkan serentak akan diwarnai dengan aksi kecurangan. Sebagai pihak yang pernah mencicipi posisi Calon Presiden tentu SBY tidak bisa begitu saja mengamini kekhawatiran itu.
"Tapi karena banyak yang menyampaikan disertai testimoni yang layak dipercaya, kita harus betul-betul menjalankan pemilu yang damai jujur dan adil," kata SBY.
Belajar dari pengalamannya mengikuti Pemilu pada 2004, 2009 dan 2014, sepanas apapun masa kampanye yang dijalani, SBY meyakini kalau pelaksanaan pemilu itu berjalan secara jujur dan adil.
Oleh karenanya, SBY meminta kepada seluruh pihak untuk mengawal jalannya Pemilu 2019 dengan cara mengingatkan, mencegah, serta menolak jika ada tawaran-tawaran yang berindikasi kepada kecurangan.
Apabila nanti kecurangan-kecurangan masih akan tetap terjadi, SBY menilai hal itu tentu akan mencoreng nilai-nilai demokrasi bangsa serta mengecewakan masyarakat yang sangat berharap Pemilu 2019 dapat berjalan lancar.
SBY juga menambahkan bahwa partainya bersama Gerinda dan partai koalisi Indonesia Adil dan Makmur lainnya akan turut andil dalam menjaga kesucian demokrasi pada Pemilu 2019 nanti.
"Sebab kalau tidak damai jujur dan adil, saya khawatir tidak baik untuk kehidupan bangsa ini pasca pemilu 2019 nanti," pungkasnya.
Baca Juga: Calon Wagub DKI Tak Dikenal, PKS Minta Gerindra Bantu Perkenalkan ke DPRD
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra