Suara.com - Stasiun Geofisika Klas III BMKG Karangkates, Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengimbau pada wisatawan yang berlibur ke pantai di kawasan Malang Selatan agar selalu mewaspadai ketinggian gelombang air laut.
Pascaterjadinya bencana alam tsunami yang menerjang wilayah di sekitar perairan Selat Sunda, Banten dan Lampung, semua pihak diminta mewaspadai potensi timbulnya bencana serupa.
Kepala Stasiun Geofisika Klas III BMKG Karangkates Musripan menjelaskan, saat ini ketinggian gelombang di perairan Selatan Jawa Timur berkisar pada angka 2 sampai 3 meter. Hal itu tentu harus menjadi perhatian tersendiri.
"Pantauan kami selama libur Natal dan Tahun Baru ini, di Pantai Selatan Kabupaten Malang masih di level waspada," kata Musripan seperti dilaporkan Beritajatim.com, Senin (24/12/2018).
Meski telah ada imbauan dari BMKG terkait tinggi gelombang air laut, hal itu tidak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk menghabiskan waktu libur Natal dan Tahun Baru ke kawasan pantai di Malang Selatan.
Selain gelombang air laut, potensi terjadinya gempa bumi juga patut jadi atensi. Musripan menjelaskan, di Pulau Jawa memang cukup besar berpotensi terjadi gempa bumi.
Pertemuan lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia dengan lempeng tektonik Eurasia menjadikan wilayah Jawa rawan terjadi gempa.
"Potensi gempa di Kabupaten Malang yang kami ketahui cukup tinggi. Pusat pertemuan itulah yang selama ini sebagai sumber gempa kuat atau diistilahkan dengan zona Subduksi, atau Megatrust. Untuk prediksi gempa di kedalaman laut sangat sulit kami prediksi, namun kami pastikan jika untuk saat ini masih terbilang aman," pungkas Musripan.
Berita ini kali pertama diterbitkan Beritajatim.com dengan judul “Kawasan Pantai Selatan Malang di Level Waspada, Ada Potensi Gempa dan Tsunami”
Baca Juga: Pembangunan JPO Polda Dipastikan Molor dari Jadwal
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP
-
Janji Bantu UMKM Ortu Siswa, BGN: Tujuan MBG Bangkitkan Ekonomi Lokal, Bukan Memperkaya Konglomerat!
-
Nanik S Deyang Nangis-Nangis Soal MBG, Jejak Digital Bikin Publik Geram
-
Menu MBG Spageti-Burger Dikritik Ahli Gizi, BGN: Kreativitas SPPG, Biar Siswa Gak Bosan Makan Nasi
-
Sosok Bapak J Ketua Dewan Pembina PSI Belum Terungkap, Kaesang: Politisi dan Pengusaha
-
Melawan Kriminalisasi PT Position: JATAM Minta Komnas HAM Bela 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji
-
Dipuji Brand Baru, Aksi Jokowi Tiru Gaya Prabowo Gebrak Podium PBB Malah Banjir Cibiran: Penjilat!