Suara.com - Jafarudin tak kan lupa dengan peristiwa kelabu, Sabtu malam lalu, 22 Desember 2018. Warga Aceh itu salah satu korban selamat dari tsunami di Selat Sunda.
Malam itu, Jafarudin tengah berada di Dermaga Bom, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Lalu, dia melihat gelombang tinggi datang ke arah dermaga. Tanpa pikir panjang, Jafarudin bergegas menuju sepeda motornya, lalu berusaha meninggalkan dermaga.
“Saya keluar dari dermaga pelan-pelan, tiba-tiba saya lihat ada ombak besar menghantam dermaga. Saya lihat orang-orang terhanyut ombak. Sejumlah sepeda motor yang parkir juga hanyut. Malam itu, saya merasa seperti mimpi,” kata Jafarudin kepada Duajurai.co di Dermaga Bom, kemarin.
Dia melihat gelombang pasang yang menghantam dermaga sebanyak tiga kali dengan ketinggian mencapai sekitar tiga meter. Dirinya juga sempat kesulitan mengendarai sepeda motor. Sebab, air laut sudah mencapai jalan keluar dermaga.
“Sekitar satu menit ombaknya datang lagi menghantam dermaga. Jadi, jalan itu sudah penuh air. Barang dagangan para pedagang hanyut sampai ke tengah jalan. Warga berhamburan menuju bukit. Saya sempat menyelamatkan dua anak yang lari mencari orang tuanya,” ujar dia.
Jafarudin mengaku kejadian tersebut mengingatkannya pada tsunami di Aceh, 2004 silam. Dia tidak mengira gelombang di Dermaga Bom Kalianda menghantam seperti tsunami. Pasalnya, tidak ada tanda-tanda alam yang memicu tsunami.
“Padahal cuaca bagus, tidak hujan, angin tidak kencang, tidak ada gempa juga. Kalau di Aceh kan gempa dahulu, makanya saya heran. Tapi, semalam gelombang pertama sudah besar, makanya saya pilih lari,” kata dia.
Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana tsunami di Selat Sunda terus bertambah. Hingga Minggu sore, 23/12/2018, pukul 16.00 WIB, korban meninggal telah mencapai 222 orang. Di Kabupaten Lampung Selatan, sudah 58 jenazah ditemukan tim SAR gabungan.
Berita ini kali pertama diterbitkan Duajurai.co dengan judul "Selamat dari Tsunami, Jafarudin: Saya Lihat Orang-orang di Dermaga Bom Kalianda Terhanyut"
Baca Juga: Mobilnya Terbakar, Warganet Ini Ceritakan Pertolongan 'Malaikat'
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat