Suara.com - Kecelakaan beruntun terjadi antara bus Budiman dengan kendaraan lain di Jalan Cagak, Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Senin (22/12/2018) pukul 16.15 WIB. Diduga, bus tersebut mengalami rem blong sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang melintas kawasan tersebu
"Pengendara bus Budiman tidak bisa mengendalikan diduga karena rem tidak berfungsi dengan baik," kata Karopenmas Div Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi Suara.com.
Kejadian tersebut bermula ketika mobil Bus yang dikendarai Yatiman melaju di Jalan Nagreg. Karena rem tidak berfungsi dengan baik, bus kemudian menghantam dengan keras sebuah truk berpelat nomor Z-9439-TB yang berada di depannya.
"Karena dorongan yang kuat, truk yang ditabrak bus Budiman menabrak kendaraan lain di depanya," lanjut Dedy.
Akibat kecelakaan ini, empat orang korban mengalami luka-luka dan satu korban tewas. Tujuh unit kendaraan roda empat dan dua unit sepeda motor mengalami ringsek akibat kecelakaan beruntun itu.
"Nama Fajar Rizkiansah mengalami luka ringan, Afiah mengalami luka ringan, Salman mengalami luka ringan, Setiadi luka berat serta Aan Yulian meninggal dunia," terangnya.
Dari peristiwa kecelakaan maut tersebut, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 10 juta lebih. Atas perbuatannya, pengemudi bus tersebut telah digelandang ke Polsek Nagreg untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita sudah mengamankan barang bukti dan melakukan koordinasi dengam Dishub untuk diadakan Ramp Check Bus tersebut," tutupnya.
Baca Juga: Tinjau Perayaan Natal di Gereja Katedral, Anies Ajak Warga Hidup Sederhana
Berita Terkait
-
Terkenal Ugal-Ugalan, Aksi Sopir Bus Malam ini Malah Dapat Apresiasi
-
Aksi TNI Tegur Sopir Bus di Surabaya Yang Ugal-Ugalan
-
Mercedes-Benz Luncurkan Dua Bus Baru Sekaligus, Ini Banderolnya
-
Tak Tinggalkan Salat, Kondektur Bus Ini Tuai Pujian Netizen
-
redBUS Tiba di Indonesia, Bersama Kita Menyambut Liburan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis