Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memasang penyangga atau shoring tepat di bawah fly over Rawa Buaya yang mengalami retakan. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi roboh.
Salah seorang pekerja konstruksi fly over Rawa Buaya, Hartanto mengatakan, proses perbaikan fly over sudah dilakukan lebih dari sepekan yang lalu. Ia bersama tim diberikan mandat oleh Kementerian PUPR untuk memasang shoring untuk menyangga fly over.
"Ada lima lapis shoring yang dipasang supaya nggak ambrol itu (fly over). Proses masang sudah seminggu lebih," kata Hartanto saat ditemui di lokasi, Kamis (27/12/2018).
Hartanto menjelaskan, penyebab fly over mengalami keretakan sebab besi penghubung fly over atau disebut pot bearing sudah rusak. Tak hanya itu, bantalan karet yang menghubungkan antara jalan fly over dengan tiang pun sudah mengalami kerusakan. Ia menduga kerusakan terjadi akibat fly over kelebihan muatan.
Proses pengerjaan perbaikan konstruksi terus dilakukan siang dan malam. Pengerjaan berat dilakukan pada malam hari, sementara pengerjaan ringan seperti memperkuat penyangga bawah fly over dilakukan siang hari.
"Indonesia belum produksi pot bearing, makanya kita tunggu material dulu dari luar negeri baru dipasang," ungkap Hartanto.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi memerintahkan menutup sementara akses kendaraan bermotor menuju jalan fly over Rawa Buaya. Sebab struktur bawah fly over kurang kuat.
"Struktur bawahnya kurang kuat, ini tidak mungkin dilewati oleh kendaraan oleh karena itu kita tutup fly over ini untuk menyelamatkan biar pengguna jalan tidak terkena musibah," ujar Rustam di Jakarta, Rabu (26/12/2018) malam.
Flyover Rawa Buaya menjadi jalan alternatif untuk menghindari kemacetan di Jalan Daan Mogot. Jembatan sisi barat menuju arah Bandara Soekarno-Hatta ini memiliki panjang 450,6 meter.
Baca Juga: Takut Tsunami, Nelayan Muara Angke Lebih Pilih Pulang Kampung
Proyek pembangunan yang menelan anggaran sebesar Rp 139,6 miliar itu mulai dibangun pada Oktober 2010 dan rampung Juni 2012 dengan kontraktor PT Jaya Konstruksi MP Tbk.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
"Ira Cape, Ira Nyerah," Isi Surat Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Gegerkan Bogor
-
Usai Protes Pedagang dan Mediasi Gubernur DKI, Tarif Kios Pasar Pramuka Resmi Diturunkan
-
Hadiri Rakornas DTSEN Bareng Kemensos, Seskab Teddy Bawa Pesan Ini dari Presiden Prabowo
-
DPRD DKI Usul Kembangkan Transportasi Laut, Impikan Kepulauan Seribu Jadi Maldives-nya Jakarta
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!