Suara.com - Pemerintah Indonesia memastikan akan membangun kembali rumah warga korban tsunami Selat Sunda. Salah satunya untuk korban tsunami di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, hingga saat ini pemerintah masih melakukan kajian terkait tahapan pembangunan rumah untuk warga korban tsunami.
"Sedang saya pikirkan membangunkan rumah mereka, pasti kita bantu. Pasti akan dibangun oleh pemerintah," kata Basuki, saat mengunjungi korban tsunami di Lampung Selatan, seperti dilansir dari Antara, Selasa (25/12/2018).
Basuki menuturkan, yang menjadi pemikiran pemerintah sekarang adalah lokasi pembangunannya. Pasalnya jika dibangun di lokasi pinggir pantai, ia khawatir pemerintah akan disalahkan.
"Hanya kita pikir, dimana tempatnya, apa ya di tempat semula yang daerah rawan tsunami, kan bisa berulang, pantai barat Sumatera kan memang berpotensi tsunami," ujar Basuki.
Terkait lokasi pembangunan rumah untuk warga korban tsunami nantinya akan ada pembicaraan lebih jauh antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah bersama masyarakat.
"Akan kita diskusikan dulu dengan pak gubernur dengan masyarakat, dimana tempatnya," kata dia.
Lebih jauh Basuki mengatakan, pemerintah belajar dari bencana di Palu, Sulawesi Tengah yang terkena bencana likuifaksi. Korban, kata dia, dibangunkan rumah di wilayah yang aman dari likuifaksi.
Tsunami yang diperkirakan setinggi 5 meter lebih menerjang pesisir Banten dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12/2018) malam. Air laut yang menyapu bersih daratan itu disebabkan longsoran bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.
Baca Juga: Eross Candra Punya Pengalaman Tak Terlupakan dengan Seventeen
Berdasarkan data BNPB pada Selasa (25/12/2018) pukul 13.00 WIB, tercatat sebanyak 429 orang meninggal dunia, 1.485 orang mengalami luka-luka, 154 orang dinyatakan hilang, dan 16.082 orang mengungsi.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Tak Ada Sistem Peringatan Dini Tsunami Akibat Longsor Bawah Laut
-
Air Mata Ifan Seventeen Tumpah, Jenazah Putri Aa Jimmy Ditemukan
-
Tsunami Selat Sunda, Pemerintah Belum Butuh Bantuan Internasional
-
Tsunami Selat Sunda Ditetapkan Sebagai Bencana Kabupaten
-
Mengintip Fenomena Unik di Bawah Laut Gunung Anak Krakatau
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi