Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso akan meninjau rumah tetangga Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi yang ditawarkan untuk menjadi posko pemenangan pasangan Prabowo - Sandiaga di Jawa Tengah. Djoko menyebut rumah itu hanya berjarak sekitar 200 meter dari kediaman Jokowi di Sumber Solo, Jawa Tengah.
"Iya benar. Ada yang nawarkan rumahnya. Itu sekitar 200 meter dari rumah Pak Jokowi," kata Djoko dalam acara bertajuk 'Ngobrol Bareng Djoksan' di Bos Cafe, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).
Kubu Prabowo - Sandiaga akan memindahkan posko pemenangan utama yang kini berada di Jakarta ke Jawa Tengah. Hal tersebut dilakukan agar kubu Prabowo lebih konsentrasi merebut suara di lumbung PDI Perjuangan.
Rencana kubu Prabowo itu rupanya sampai ke telinga masyarakat Jawa Tengah, termasuk tetangga Jokowi. Bahkan mereka rela menawarkan rumahnya untuk dijadikan posko pemenangan Prabowo - Sandiaga.
Melihat ada respon positif itu tak lantas membuat kubu Prabowo langsung menerima tawaran tersebut. Djoko mengatakan bahwa dirinya akan meninjau langsung ke rumah yang lokasinya dekat dengan kediaman Jokowi.
"Nanti kita lihat dulu rumahnya. Saya akan ke sana," ujarnya.
Djoko menegaskan, Jawa Tengah menjadi kekuatan suara di urutan pertama dalam Pilpres 2019. Oleh sebab itu, dirinya akan serius menggarap segala kebutuhan untuk meraup suara pasangan Prabowo - Sandiaga di Jawa Tengah.
"Jateng ini pusat kekuatan 01. Menurut pendapat saya. Komandan itu berada di front paling depan. Saya masih di sini tapi pasukan sudah di sana. Saya juga akan di sana sebagai posko taktis, karena saya orang sana. Kawan saya sudah banyak di sana," tandasnya.
Baca Juga: Johar Ditangkap, Rumah Mewah di Gayamsari Terlihat Sepi
Berita Terkait
-
Ketua BPN: Prabowo Bukan Merangkul, Tapi Didukung Massa Muslim
-
Tak Takut Debat HAM, Ketua BPN: Dulu Prabowo Cawapres Megawati Lolos Aja
-
Kubu Prabowo Sepakat Debat Capres - Cawapres Bahas Penanganan Bencana
-
Pengamat Sebut Jokowi Goblok soal Freeport, Sri Mulyani Ingat Pesan Ibu
-
Di Riau Ada Orang Mati Masih Dapat KIS, Kok Bisa?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis