Suara.com - Sebanyak 32 korban tsunami Selat Sunda dimakamkan secara massal di Desa Way Muli Timur, Lampung Selatan. Pemakaman massal dilakukan di lahan seluas 250 meter persegi.
"Ada 32 jenazah dikuburkan secara massal di pemakaman umum di Dusun 1, Way Muli Timur," kata Sairin, Kepala Dusun 1, Desa Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (28/12/2018), dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan semua jenazah korban tsunami Selat Sunda tersebut berasal dari tiga dusun yang berada di Desa Way Muli Timur yang berjenis kelamin pria dan wanita, termasuk anak-anak.
Sairin mengatakan bahwa pemakaman massal ini sudah sesuai persetujuan dan kesepakatan dari keluarga korban.
Namun, pihak keluarga korban dipersilakan bila ingin menguburkan anggota keluarganya secara tersendiri.
"Kami tidak paksakan bila ada yang mau dimakamkan sendiri, silakan," tuturnya.
Kadus Dusun 1 ini menjelaskan, makam massal ini tidak sekaligus memakamkan semua jenazah tersebut.
Namun dilakukan secara bertahap, karena ada jenazah yang ditemukan hari ini lima orang, langsung dikuburkan karena sesuai hukum Islam jenazah tidak boleh ditahan lama-lama.
Namun dikebumikan jenazah itu juga sesuai kesepakatan bersama keluarga dan sudah teridentifikasi identitasnya.
Baca Juga: Kaleidoskop 2018: 5 Momen Tak Terlupakan di MotoGP Tahun Ini
"Ada pula satu keluarga yang memang kami kenal meninggal, kami makamkan secara massal juga," ungkapnya.
Berita Terkait
- 
            
              Gempa M 7.6 Guncang Filipina, Peringatan Tsunami Memicu Evakuasi Massal!
 - 
            
              Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
 - 
            
              Gempa M 7,6 Guncang Mindanao, Filipina Beri Peringatan Tsunami hingga ke Indonesia
 - 
            
              Kepulauan Talaud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
 - 
            
              Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
 - 
            
              Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
 - 
            
              5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
 - 
            
              Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
 - 
            
              Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
 - 
            
              Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
 - 
            
              Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana