Suara.com - Kondisi arus lalu lintas menuju kawasan wisata Puncak, di Simpang Pos Polisi Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terpantau mengalami kepadatan pada Sabtu (29/12/2018).
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama mengatakan, kemacetan tersebut terjadi sejak pukul 06.00 WIB dari exit Tol Ciawi sepanjang 2 kilometer.
"Volume kendaraan dari Jakarta mengarah ke Puncak sudah meningkat sejak pagi tadi. Ini terjadi karena kawasan Puncak masih menjadi tempat favorit wisata bagi masyarakat," kata Hasby, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/12/2018).
Menurut Hasby, terdapat simpul kemacetan seperti yang terjadi di sepanjang Jalur Puncak di antaranya Simpang Pasir Muncang, Simpang Pasir Angin, Simpang Mega Mendung, Simpang Taman Wisata Matahari, Simpang Taman Safari, dan Simpang Warung Kaleng.
Guna mengurai kemacetan, pihaknya memberlakukan sistem satu arah (oneway) dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak lebih awal dari jadwal biasanya yakni sejak pukul 07.00 WIB.
"Tadi kita sudah lakukan satu arah ke atas (Puncak) lebih awal karena volume kendaraan terus meningkat. Satu arah ini kita lakukan sampai pukul 12.30 WIB namun sifatnya situasional," jelasnya.
Sebanyak 250 petugas yang terdiri dari Lantas, Sabara, maupun anggota Polsek Ciawi, Polsek Megamendung, dan Polsek Cisarua Puncak diterjunkan guna membantu mengurai kemacetan.
Hasby mengimbau agar masyarakat yang hendak menuju Cianjur, Cibodas, Ciloto, Taman Bunga maupun ke Bandung dan sekitarnya untuk menggunakan jalur alternatif via Jonggol maupun Sukabumi karena lebih cepat.
"Imbauan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Bogor menuju Cianjur menggunakan jalur alternatif melalui jalur Jonggol-Cileungsi dan Cibubur dengan jarak 86 kilometer maupun Tol Bocimi via Sukabumi," pungkasnya.
Baca Juga: Gempa 7,1 SR Guncang Kepulauan Talaud, Ini Penjelasan BMKG
Berita Terkait
- 
            
              Aksi Sopir Mabuk Bikin Kacau Jalan Raya Sareal Bogor
 - 
            
              Marak Bencana, Wali Kota Bogor Ajak Warganya Berdoa Saat Tahun Baru
 - 
            
              Letkol Dono Kusprianto Dimakamkan Secara Militer, Danpuspomad Menangis
 - 
            
              Presiden Jokowi Bagi-bagi 4.000 Sertifikat Tanah di Cigombong Bogor
 - 
            
              Pembebasan Lahan Bendungan Sukamahi dan Ciawi, Jokowi : Tinggal Bayar
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas