Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan saat memilih destinasi pantai sebagai lokasi berlibur menghabiskan malam tahun baru. Sebab, sejumlah perairan di Indonesia diprediksi akan diterjang gelombang tinggi hingga 6 meter.
Kepala Sub Bidang Analisa dan Prediksi Meteorologi Maritim BMKG Zairo Hendrawan mengatakan, potensi gelombang tinggi diprediksi terjadi dari hari ini pukul 7.00 WIB hingga Rabu (2/1/2019). Tingginya gelombang juga dapat beresiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, sehingga diminta untuk berhati-hati.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Zairo melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (30/12/2018).
Peningkatan tinggi gelombang disebabkan adanya pola tekanan rendah sebesar 1003 hPa dan 1007 hPa di Samudaera Hindia, selatan Bali, Laut Sulu, dan Laut Cina Selatan.
Pola angin di utara Indonesia umumnya bergerak dari barat laut menuju timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 hingga 30 knot. Sementara, untuk di selatan wilayah Indonesia umumnya angin bergerak dari barat daya menuju barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 hingga 25 knot.
Dari hasil pantauan BMKG, kecepatan angin tertinggi terpantau terjadi di Laut Cina Selatan, Perairan Kepulauan Natuna dan Kepulauan Anambas, Selat Sunda, Perairan utara dan selatan Pulau Jawa, Laut Jawa, Laut Arafuru, dan Perairan Yos Sudarso.
Berikut merupakan wilayah dengan gelombang setinggi 1,25 meter sampai 2,5 meter:
1. Perairan Barat P. Simeulue - Kepulauan Mentawai
2. Perairan Enggano - Bengkulu
3. Samudera Hindia Barat Sumatera
4. Perairan Selatan Bali - Sumbawa
5. Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan
6. Perairan Selatan Pulau Sumba
7. Perairan Selatan Pulau Sawu - Pulau Rote - Kupang
8. Laut Sawu - Selat Ombai
9. Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara
10. Selat Karimata
11. Perairan Timur Kepulauan Bintan - Kepluauan Lingga
12. Perairan Utara Pangkal Pinang
13. Selat Gelasa
14. Perairan Kepulauan Seribu
15. Perairan Selat Kalimantan
16. Perairan Kotabaru
17. Perairan Kepulauan Kangean
18. Laut Bali
19. Selat Makassar Bagian Selatan
20. Perairan Barat Sulawesi Selatan
21. Laut Sumbawa
22. Perairan Kepulauan Sabalana - Kepulauan Selayar
23. Teluk Bone Bagian Selatan
24. Perairan Kepulauan Baubau - Kepulauan Wakatobi
25. Laut Flores
26. Perairan Utara Flores
27. Perairan Selatan Ambon
28. Laut Banda
29. Perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Tanimbar
30. Perairan Kepulauan Kai - Kepulauan Aru
31. Laut Arafuru bagian barat dan tengah
32. Perairan Amamapare - Agats
33. Laut Sulawesi Bagian Timur
34. Perairan Kepulauan Sangihe
35. Perairan Bitung - Manado
36. Laut Maluku
37. Perairan Utara Kepulauan Sula
38. Perairan Barat dan Timur Kepulauan Halmahera
39. Laut Halmahera
40. Perairan Utara Papua Barat - Papua
Wilayah dengan tinggi gelombang 2,5 - 4,0 meter:
1. Perairan Barat Lampung
2. Selat Sunda Bagian Selatna
3. Perairan Selatan Banten Hingga Jawa Timur
4. Perairan Selatan Banten - Jawa Timur
5. Samudera Hindia Selatan Bali
6. Perairan Utara Singkawang
7. Perairan Utara Jawa Barat - Jawa Timur
8. Laut Jawa
9. Perairan Kepulauan Talaud
10. Perairan Utara Halmahera
11. Perairan Barat Yos Sudarso
12. Laut Arafuru Bagian Timur
13. Samudera Pasifik Utara Halmahera - Papua
Wilayah dengan tinggi gelombang 4,0 - 5,0 meter:
1. Laut Natuna
2. Perairan Kepulauan Anambas
3. Samudera Hindia Selatan Jawa
Baca Juga: Ambil Air di Sumur Bor, Warga Malah Temukan Mayat Laki-laki
Wilayah dengan tinggi gelombang lebih dari 6,0 meter:
1. Laut Cinta Selatan
2. Laut Natuna Utara
3. Perairan Kepulauan Natuna.
Berita Terkait
-
Bengkulu Diguncang Gempa 5,7 Skala Richter, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya
-
Ditanya Soal BMKG yang Salah Beri Peringatan Tsunami, Ini Kata Apoy Wali
-
Gempa 7,1 SR Guncang Kepulauan Talaud, Ini Penjelasan BMKG
-
Gempa 7,1 SR Terasa Hingga Filipina dan Ternate, Tak Ada Peringatan Tsunami
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik