Suara.com - Adik Presiden ke 4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chodidjah Wahid ikut menanggapi terkait usulan tes baca ayat Al Quran dari Dewan Ikatan Dai Aceh kepada kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2019. Lily menilai usulan tersebut bukan hal yang penting untuk saat ini.
"Kalau saya nggak menganggap urgent," ujar Lily Wahid usai menemui Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin (31/12/2018).
Menurut Lily Wahid, seharusnya masyarakat muslim di Indonesia berpikir rasional dalam memilih seorang pemimpin.
"Seharusnya kalau orang Indonesia itu yang muslim itu waras pikirannya dan concern terhadap agamanya, dia akan memilih pemimpin yang bisa menjadi panutannya dia dalam keislamannya gitu loh. Nggak usah dibawa-bawa yang Quran lah segala macem," kata dia.
Lebih lanjut, Lily menyebut saat Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945 silam, permasalahan pluralisme sudah berjalan dengan sendirinya. Pasalnya kata Lily, sebelum UU 1945, umat Islam sudah memberikan kontribusi yang sangat besar dengan menghilangkan tujuh kata di sila pertama dalam Piagam Jakarta.
Tujuh kata di sila pertana itu, "dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya", kemudian dihapus.
"Itu hilang dalam pembukaan undang-undang dasar. Jadi itu sudah kontribusi yang nggak bisa dinafikkan gitu ya. Jadi kalau ada yang hari ini membawa-bawa lagi ke syariat segala macem itu kalau menurut saya dia nggak ngerti sejarah," tandasnya.
Sebelumnya, Dewan Ikatan Dai Aceh mengusulkan kedua peserta Pilpres 2019 dites baca Al Quran . Usulan itu untuk mengakhiri perselisihan mengenai siapa kandidat yang paling kuat keislamannya.
"Untuk mengakhiri polemik keislaman capres dan cawapres, kami mengusulkan tes baca Al Quran kepada kedua pasangan calon, baik Jokowi – Maruf Amin maupunPrabowo Subianto – Sandiaga Uno ," kata Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Dai Aceh Tgk Marsyuddin Ishak, Sabtu (29/12/2018).
Baca Juga: Video Wudhu dari Gayung Viral, Sandiaga Uno: Manusia Pasti Banyak Salah
Berita Terkait
-
Dekat Dengan Adik Gus Dur, Ma'ruf Amin Mengenang Cerita Lucu Masa Lalu
-
Capres - Cawapres Diusulkan Tes Baca Al-Quran, Sandiaga: Tak Masalah
-
Ke Rumah Ma'ruf untuk Berikan Dukungan? Lily Wahid: Saya Pikir itu Otomatis
-
Tim Jokowi: Tes Baca Al Quran Bukan SARA, Tapi...
-
Tes Baca Al Quran, Relawan Jokowi: Bisa Lihat Siapa yang Nebeng Soleh
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka