Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno angkat suara terkait video dirinya saat berwudu yang viral di media sosial.
Video itu viral setelah dikritik banyak orang karena Sandiaga berwudu memakai air dari dalam gayung.
Sandiaga mengakui, sebagai manusia dirinya tentu tak luput dari kesalahan. Karenanya, ia mau menerima kritik dari banyak pihak.
"Manusia pasti banyak kesalahan, banyak yang harus dipelajari. Walau banyak yang membenarkan, banyak juga pemberi masukan. Saya terima saja," kata Sandiaga di Prabowo – Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (31/12/2018).
Namun, Sandiaga menegaskan kritik mengenai caranya mengambil wudu salat tersebut tak jadi persoalan utama. Baginya, pesoalan perekonomian bangsa jauh lebih penting dalam pikirannya.
"Bagi saya tentunya isu utama adalah ekonomi, dan apa pun yang diangkat tidak berkaitan dengan isu ekonomi, bukan strategis dan esensial.”
Untuk diketahui, lagi-lagi tingkah laku Sandiaga disoroti pengguna media sosial. Hal tersebut lantaran video Sandiaga yang sedang berwudu dengan mencelupkan tangan ke dalam gayung viral di media sosial.
Video wudu Sandiaga itu direkam saat berziarah ke makam KH Muhammad Thoha Imam Lapeo, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Banyak pengguna media sosial yang memperdebatkan cara Sandiaga berwudu. Bagi sejumlah pihak, bewudu harus memakai air yang mengalir.
Baca Juga: Hujan Deras, Listrik di Tenda Nikah Massal Pemprov DKI Padam
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api