Suara.com - Polisi masih terus mendalami kasus kematian Bripka Matheus yang ditemukan tewas tergeletak dengan luka di kepala di dekat pemakaman Mutiara, Pancoran Mas, Depok pada Senin (31/12/2018) lalu sekitar pukul 18.30 WIB.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 8 saksi untuk mengungkap apa penyebab kematian salah satu anggota polisi itu. Saksi yang diperiksa terdiri dari warga sekitar, penjaga makam, tetangga hingga rekan sesama polisi.
"Ada delapan orang telah diperiksa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (2/1/2019).
"Ada penjaga kubur, warga sekitar TKP, tetangga korban, dan anggota Polri," ujar dia.
Sebelumnya, Kapolres Kota Depok, Kombes Didik Sugiarto mengatakan, pihaknya telah memeriksa 7 saksi pada Selasa (1/1/2019).
Diketahui, Bripka Matheus ditemukan di dekat makam Mutiara, RT.01 RW.03, Pancoran Mas, Depok, Senin (31/12/2018) pukul 18.30 WIB.
"Saat ini sudah melakukan pemeriskaan terhadap 7 orang saksi, sudah dilakukan autopsi, tim saat ini terus bekerja, tim akan bekerja untuk membuat terang peristiwa yang terjadi," ujar Didik.
Bripka Matheus ditemukan tergeletak dengan kondisi kepala bersimbah darah di dekat makam Mutiara, RT 1, RW 3, Pancoran Mas, Depok, Senin (31/12/2018) pukul 18.30 WIB. Korban dinyatakan meninggal saat dibawa ke rumah sakit.
Dari hasil autopsi, tim dokter Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur menyatakan, penyebab Matheus tewas karena terkena tembakan di bagian kepala korban. Namun sejauh ini, motif di balik kasus tewasnya anggota Polresta Depok itu masih misterius.
Baca Juga: Hari Pertama Masuk Kerja, Sejumlah PNS DKI Datang Kesiangan
Berita Terkait
-
Diduga Karena Luka Tembak, Polisi Selidiki Tewasnya Bripka Matheus
-
Hasil Olah TKP, Polisi Hanya Temukan Barang Pribadi Bripka Matheus
-
Usut Kasus Bripka Matheus Tewas Kena Tembakan, Polisi Periksa 7 Saksi
-
Sebelum Ditemukan Tewas, Bripka Matheus Sempat Ngopi Bareng Rekan Polisi
-
RS Polri Pastikan Bripka Matheus Tewas Terkena Peluru di Kepala
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba