Suara.com - Parsilan (48) dan Muji (55) tahun awalnya bercanda ketawa ketiwi di warung kopi Dusun Lidan, Desa Kembangbilo, Tuban. Tapi setelah itu, emosi Parsilan tersulut langsung membacok Muji.
Muji pun terkapar dengan darah yang bercucuran. Muji merupakan warga Desa Kembangbilo, Kecamatan Kota Tuban. Sementara Parsilan (48) adalah warga Desa Sumurgung, Kecamatan Kota Tuban.
Cerita pembacokan itu bermula saat mereka sama-sama ngopi di warung Dusun Lidan, Desa Kembangbilo. Walhasil, pelaku sudah diamankan polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Pembacokan itu berawal dari keributan di warung kopi. Awalnya, Parsilan terlibat keributan dengan Sumari, warga Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Marakurak.
"Awalnya pelaku bercanda dengan Sumari. Namun, dalam percandaan itu pelaku tersulut emosinya dan langsung membenturkan gelas yang ada di depannya ke kepala Sumari hingga berdarah," Muhammad Abdurrochim, Kepala Desa Kembangbilo, Rabu (2/1/2019).
Mengetahui adanya keributan antara Parsilan dengan Sumari, Muji yang sama-sama ngopi di warung itu berusaha untuk melerai. Dia meminta supaya keributan tersebut segera dihentikan dan tidak sampai di perpanjang lagi.
Namun, tampaknya Parsilan justru bertambah emosi dan berbalik marah kepada Muji. Pelaku kemudian meninggalkan warung kopi itu untuk mengambil sabit. Tak lama berselang, Parsilan datang lagi lalu membacok Muji.
"Muji dibacok dua kali, mengenai kepala dan dada. Kemudian korban ditolong warga dan dibawa ke rumah sakit," tambahnya.
Mengetahui kejadian itu, Kepala Desa Kembangbilo langsung melaporkan ke polisi. Petugas kepolisian yang datang di lokasi bersama dengan Kades tersebut kemudian mendatangi rumah pelaku.
Baca Juga: Wartawan NET TV Kena Bacok saat Liput Tawuran Geng Motor
"Pelaku sudah ditangkap dan saat ini menjalani pemeiksaan di Polsek Kota," kata KBO Sat Reskrim Polres Tuban Iptu Dean Tommy R, saat dikonfirmasi terkait pembacokan itu. (BeritaJatim.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO