Suara.com - Seorang lelaki berinisial HD (40) nyawanya tak tertolong usai dihajar warga karena dianggap berbuat onar di sebuah warung kopi milik Hamidah di Jalan Tunggul Hitam, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Medan, Sumatera Utara. Aksi amuk HD yang berujung tewas ditangan warga itu terjadi pada Jumat (21/12/2018).
Peristiwa nahas itu terjadi setelah HD berhasil kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lambaro, Aceh Besar.
Kapolsek Medan Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengaku mendapatkan kabar jika ada napi yang mengamuk sambil menenteng sebilah parah di tempat makan milik warga.
"Saat polisi tiba, warga sudah mengamankannya terlebih dahulu," kata Yasir seperti diwartawaka medanheadlines.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Menurutnya, HD sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Medan setelah babak belur di hajar warga. Namun, saat menjalani perawatan, nyawanya tak tertolong.Saat jenazahnya masih di rumah sakit, polisi akhirnya mendapatkan informasi jika HD merupakan narapidana yang kabur di Lapas Lambaro beberapa waktu lalu.
"Baru kita tahu, bahwa HD adalah Napi Lapas Lambaro yang terjerat kasus pembunuhan dan divonis hukuman mati," kata dia.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, polisi telah menyerahkan jenazah HD ke pihak keluarga untuk dimakamkan. "Dari tangan tersangka polisi menyita sebilah parang, kulkas, kompor gas dan dispenser air," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kru Band Seventeen: Suara Jerit dan Tangis Menggema di Tanjung Lesung
-
5 Momen Tak Terlupakan Olahraga Nasional di 2018
-
Nicki Minaj Isi Suara di Film Angry Birds Movie 2
-
Studi: Tinggi Badan Pengaruhi Risiko Meninggal di Rumah Sakit
-
Ahli Waris Korban Meninggal Tsunami Selat Sunda Akan Dapat Rp 15 Juta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha