Suara.com - Media sosial di Papua sempat heboh dengan kemunculan sebuah foto seorang pemuda yang memegang bendera bintang kejora di sebuah akun Instagram. Pemuda itu disebut-sebut sebagai anak dari Bupati Nduga, Papua, Yarius Gwijanggae.
Mendapati fakta itu, Yarius pun meminta maaf kepada semua pihak, atas foto-foto anaknya di media sosial Instagram.
Dalam foto-foto dengan nama akun rockdoggs terlihat seorang pria (yang disebut-sebut sebagai anak Bupati Nduga) memegang bendera bintang kejora dengan status dibawahnya berbunyi: TIDAK bisa menyangkal jati diri Sebagai ank Bangsa Papua. MERDEKA #lawan #merdeka.
Yarius saat ditemui wartawan di Kantor Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih mengakui bahwa foto-foto dalam akun Instagram rockdoggs adalah benar anaknya yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
Ia bahkan telah menanyakan gambar yang beredar itu kepada anaknya langsung dan meminta kepada anaknya untuk tidak berbuat tindakan yang melawan hukum pada NKRI.
"Saya juga sudah jelaskan kepada anak saya bahwa bapak ini bupati dan merupakan perwakilan pemerintah Indonesia, apalagi bapak membiayai anak dari uang pemerintah, uang Indonesia, sehingga anak justru harus mendukung bapak sebagai warga negara Indonesia,” ujar Yarius seperti diwartakan Kabarpapua.co, Selasa (1/1/2019).
Yarius juga menyebutkan telah membuat klarifikasi langsung kepada anaknya dan sang anak pun menyesal setelah gambarnya banyak disebarkan dan mendapatkan tanggapan dari banyak pihak.
“Tetapi anak saya menyebutkan bahwa gambar yang beredar bukan gambar asli, melainkan editan. Gambar aslinya justru anak saya sedang duduk di kursi merah. Orang mulai acak-acak (edit) di situ dan anak saya kecewa," ujar sang bupati.
Apalagi di saat foto mulai banyak beredar, justru foto-foto dalam postingan rockdoggs itu dibandingkan dengan anak presiden dan orang lain.
Baca Juga: Fadli Zon Tuding Jokowi Kebanyakan Baca Komik Doraemon dan Shinchan
“Untuk diketahui bahwa yang kembangkan foto-foto anak saya adalah anak Papua sendiri yang mungkin saja iri dengan anak saya yang menempuh pendidikan di luar negeri. Tapi saya mau sampaikan, jika memang anak Papua yang lain iri dengan anak saya, silahkan kamu minta bupati mu untuk kirim kamu sekolah ke luar negeri," jelas Yarius.
Yarius juga menuding ada oknum yang sengaja mengembangkan foto-foto anaknya, di saat Kabupaten Nduga yang dipimpinnya dalam kondisi tak aman.
“Saat kejadian pembantaian di Nduga, saya memang sedang keluar urus keluarga. Mungkin ada orang yang tak senang pada bagian ini dan ini sangat salah, seharusnya orang tak boleh besarkan hal tersebut," katanya lagi.
Apalagi saat Kabupaten Nduga sedang tak aman dan ia lebih memilih berdiam diri, mungkin ada orang lain yang tak menyukainya.
"Saya minta maaf dan bagian ini, saya bicara emosi dan lain kali antara orang Papua dan orang Papua jangan baku iri. Lakukan lah urusan mu sendiri. Urusan kita hanya dengan Tuhan, dari pada buat persoalan dengan orang lain," imbuh dia.
Sumber: Kabarpapua.co
Berita Terkait
-
Ini yang Terjadi pada Semua Akun Medsos setelah Anda Meninggal
-
Pembakar Kantor KPU Mamberamo Tengah Papua Akhirnya Dibekuk Polisi
-
Klaim Terkena Bug, Instagram Diam-diam Uji Tampilan Baru
-
PB Persani Perjuangkan Trampolin Masuk PON 2020
-
Gali Info Match Fixing, PSSI Panggil Pemilik Akun Medsos, Ini Daftarnya
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
PLN Promo Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Sampai Kapan?
-
Jakarta Darurat Perundungan? Rano Karno Soroti Data Kekerasan Anak
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan