Suara.com - Warga Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priuk, Jakarta Utara tidak pernah dilarang membuang air bekas detergen ke Kali Item. Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kali Item menjadi berbusa karena warga sekitar Kali Item membuang air detergen.
Warga yang menyatakan itu salah satunya Lilik (35). Dia mengklaim tidak ada pemberitahuan terkait anjuran Pemerintah Provinsi mengurangi pemakaian detergen bagi warga.
Kebijakan itu ditenggarai untuk mengurangin kandungan detergen pada limbah yang dibuang ke kali Item atau kali Sentiong.
Selama 30 tahun tinggal di kawasan itu, Lilik mengaku tidak pernah ada masalah terkait penggunaan detergen di rumahnya. Hal itu dikatakan Lilik saat ditemui di rumahnya, Kamis (3/1/2018).
"Nggak pernah ada penyuluhan itu. Selama saya tinggal juga kayanya nggak pernah," ujarnya.
Menurut Lilik, kebijakan tersebut akan menghambat dirinya saat bekerja. Sebagai ibu rumah tangga, banyak pekerjaan yang berhubungan erat dengan bahan detergen yang kerap dilakukan.
Menurutnya, rencana pengurangan pemakaian bahan detergen yang dicanangkan Pemprov DKI belum tentu bisa mengurangi limbah di kali Item. Dirinya merujuk kepada warga setempat yang masih sering membuang sampak plastik langsung ke Kali Item.
"Saya juga kadang kesel lihat orang seenaknya aja buang sampah ke kali. Apalagi kalau malam minggu suka banyak anak muda nongkrong. Nah sampah pelasti sama putung rokok suka dibuang ke dalam kali," tururnya.
Lebih lanjut, pemerintah harus bisa memberi alternatif lain untuk pembuangan limbah rumahan jika tidak ingin dibuang ke Kali Item. Namun sayangnya samapai saat ini dirinya menilai belum ada solusi yang ditawarkan pemerintah.
Baca Juga: Buntut Kali Item Berbusa, Anies Ditantang Tak Cuci Baju Pakai Detergen
"Harusnya kasih solusi ke kita buangnya harus ke mana. Pemerintah harus bikin jalurnya ke mana. Jangan malah salahkan warga sendiri," bebernya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, penyebab Kali Item berbusa lantaran banyaknya limbah rumah tangga berasal dari detergen yang dibuang ke kali itu. Solusi agar Kali Item tidak lagi tercemar limbah detergen dengan mengendalikan penggunaan detergen keras yang kerap digunakan oleh warga Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat